Senin, 18 Februari 2013

Code Program PABX Panasonic




Code Program PABX Panasonic or Setting PABX Panasonic:  digunakan untuk men-setting lama waktu telepon, buka blokir telepon, blokir telepon lokal atau juga blokir ke nomor telepon HP dsb.

code program PABX Panasonic berikut untuk type Panasonic KX TA 308, KX TA 616, KX TA 624. Jika password belum di ganti maka Password standard or Defaultnya adalah 1234 kemudian tekan PROG + *# dan kemudian tekan kode-kode berikut sesuai dengan keinginan yang di maksud.

misalnya untuk blokir semua panggilan masuk hanya bisa di gunakan untuktelepon internal saja maka tekan PROG + *# kemudian masukan password dan tekan kode 408 (Flexible ringing assignment – D / N / L). Silahkan ber experimen sendiri yach untuk kode yang lain

Kode Lengkapnya adalah :

000 Data and time setting
001 System speed dialing entry
002 System password
003 DSS Console port assignment
004 Paired telephone assignment for DSS CONSOLE
005 One touch transfer using a DSS BUTTON
006 Time service ( Day / Night / Lunch ) changing mode
007 Time service start time
008 Operator assignment
009 Extension number assignment
100 Hunting group set
101 Hunting type
102 Voice mail port
103 DTFM Integration
104 Hold mode selection
105 Conference tone
106 External paging acces tone
107 DTMF Receiver check
108 Flash mode for a station locked extension
109 CO Indictor assignment
110 Flash key mode
111 Hold music selection
112 DSS Console indication mode
113 Automatic redial reapet
114 Automatic redial interval time
115 extention ringing pattern selection
116 Conference pattern selection
117 Call pickup tone
118 Pulse restriction
119 Redialing after pulse to tone conversion
120 Bell frequency
121 Automatic outside co line access number
122 Automatic rotation for CO LINE
123 Break ratio
124 SLT ringing mode selection
125 Tool restriction check for * and #
200 Hold recall time
201 Transfer recall time
202 Call forwarding start time
203 Pickup dial delay time
204 Call duration count start time
205 Outside to outside ( CO to CO ) line duration time limit
206 Dialing start time
207 Hook switch flash timing range selection
208 Inter digit time
211 No dial disconnection
212 CO Line duration time limit
213 Bell off detection
300 Carrier code detection
301 Toll restriction – SSD
302 – 305 Toll restriction class 2 trough 5 denied codes
306 Toll restriction – exeption codes
309 Toll emergency dial number set
310 Account codes
311 Automatic pause insertion codes
312 Toll restriction – station lock bondry class
400 CO Line connection
401 Dial mode
402 Pulse speed selection
403 Host PBX acces codes
404 Outside ( co ) line group assignment
405 – 407 Flexible outward dialing assignment – D / N / L
408 – 410 Flexible ringing assignment – D / N / L
411 – 413 Delayed ringing assignment – D / N / L
414 – 416 Outside ( CO ) line mode – D / N / L
417 Pause time
418 Flash time
419 Automatic designated outside ( CO ) line access
420 Calling party control ( CPC ) signal
421 CPC detection for outgoing calls
422 Disconection time
423 Outside ( CO ) line ringing pattern select
424 Reverse ( polarity ) circuit assignment
500 DISA incoming dialing mode selection
501 DISA built in Auto attendant
502 OGM Mode selection
503 FAX Conection
504 DISA Delayed answer time
505 DISA Waiting time after OGM
506 DISA Busy mode
507 DISA Intercept mode
508 DISA ringing time before intercept
509 DISA ringing time after intercept
510 DISA No dial mode
511 DISA Security type
512 DISA Security codes
513 Cyclic tone detection
514 Fax tone detection
515 Intercept time for for internal DISA
516 DISA incoming assignment
517 DISA AA wait time
518 DISA Tone selection after the security codes
519 DISA OGM Mute time
520 UCD Group
521 UCD Busy waiting time
522 UCD OGM Message internal time
523 UCD Busy mode
524 UCD Intercept mode
525 UCD ringing time before intercept
526 UCD ringing time after intercept
600 Extension group assignment
601 – 603 TRS – COS ( Class Of Service ) Assignment
604 Ext name setting
605 Account codes entry mode
606 Call transfer to an outside ( CO ) line
607 Call forwarding to an outside ( CO ) line
608 Executive busy overide
609 DND Overide
610 Pararelled telf conection
611 TAM ( Telp Answering Machine ) Ext
612 Room monitoring assignment
613 Outside ( CO ) line detection time limit selection
614 Internal pulse detection
615 LCD Language
700 – 702 Doorphone ringing assignment
703 – 705 Door opener assignment
706 Doorphone ringing / tone pattern selection
707 Doorphone acces tone selection
708 Doorphone ringing assignment
709 Door opener time
800 SMDR RS – 232 C Com parameter
801 SMDR Parameter
802 Incoming / outgoing call selection for printing
803 Secret speed dialing / one touch dialing printing
805 SMDR Account code selection
806 SMDR Language assignment
999 System data clear

INITIAL SET
1. Slide the system clear switch to the “ CLEAR “ position
2. Press the “ RESET “ button
3. Return the system “ CLEAR “ switch to the “ NORMAL “ position
before the power indicator stop flashing.
( The power indicator will flash for about 10 second )

______________
sumber : http://sariful.com/code-program-pabx-panasonic.html

Mengenal PABX


PABX
Private Automatic Branch Exchange (PABX) merupakan teknologi komunikasi yang mengatur hubungan telephone antar pelanggan tanpa harus melalui sentral lokal, serta berfungsi sebagai gateway dalam menghubungkan ke jaringan PSTN (Public Switched Telephone Network).Arsitektur umum jaringan PABX dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Pada gambar diatas terlihat bahwa jaringan PABX terdiri atas beberapa perangkat utama yaitu :• Telephone analog'. Terminal telepon ini terletak pada pelanggan yang terdiri dari mikrophone dan earphone, digit dial number serta line interface RJ 11.

• Sentral PABX

Sentral PABX merupakan pusat kordinasi dari semua komponen jaringan PABX yang berfungsi sebagai call processing dan call switching. Serta berisi data base dari pelanggan. PABX tersebut.PABX dirancang dengan dua interface yaitu, line dan trunk, internal call processing berfungsi sebagai call switching hardware dan software. Line interface dihubungkan dengan terminal telephone dan faximile, sedangkan trunk interface dihubungkan dengan sentral lokal (Jaringan PSTN) atausentral PABX lain. Call processing berfungsi untuk membandingkan digit yang ditekan dengan pola alamat yang dikonfigurasikan pada sentral telephone, melakukan proses pensinyalan serta melakukan proses penyambungan pada segi hardware.

Komponen internal PABX yaitu call processing dan call switching berfungsi menyediakan intelegensia untuk menerjemahkan digit yang ditekan menjadi lokasi / alamat tujuan serta menyambungkan panggilan yang datang dengan interface yang sesuai. Misalnya, seorang pelanggan PABX melakukan panggilan ke pelanggan lain, dari sentral PABX yang sama, maka sentral PABX tersebut harus mengenali digit nomer yangditekan, menentukan port yang berhubungan dengan digit nomer yang dihubungi, memberikan nada dering pada telephone yang dituju, serta menghubungkan panggilan tersebut saat yang dipanggil (called party) menjawab. Penerjemah digit nomer yang ditekan menjadi lokasi atau alamat tujuan merupakan fungsi call processing sedangkan proses hubungan inbound call dengan outbound inteface, merupakan fungsi call switching.

Konsep Dasar IP PABX

PABX (Private Automatic Brance Exchange) merupakan suatut teknologi komunikasi yang mengatur hubungan telephone antar pelanggan tanpa harus melalui sentral lokal, serta berfungsi sebagai gateway dalam menghubungkan ke jaringan PSTN. Switch / Router berfungsi mengarahkan paket data yang datang ke jaringan data sesuai dengan alamat tujuannya .Secara konvensional terdapat 2 jaringan yang berbeda yaitu jaringan suara (Circuit Network) dan jaringan paket data (Packet Data Network). Akan etapi seiring dengan perkembangan teknologi telekomunikasi, terdapat suatu teknologi yang memungkinkan komunikasi suara dan faksimili mengalami proses paketisasi dan dikirimkan melalui jaringan paket data yang dikenal dengan teknologi Voice over Internet Protocol (VoIP).

IP PABX merupakan kombinasi dari Switch / Router dengan PABXyang menangani VoIP. IP PABX dapat digunakan untuk membypassjaringan telepon circuit-switched dengan menggunakan jaringan data, untukberhubungan dengan jaringan data lainnya. Dengan menggunakanconverged network yang membawa trafik suara (voice yang telahdipaketisasi) dan trafik data secara bersamaan, IP PABX memungkin kanpengembangan layanan baru, yang belum tersedia pada jaringan tradisional.Misalnya penggunaan one central directory melewati berbagai lokasitujuan, serta unified messaging.IP PABX yang menggantikan PABX konvensional, bisa digunakandengan :

a. IP phone yang dilengkapi dengan DSP (Digital Signal Processing)
chips yang berfungsi untuk mengkonversi sinyal suara menjadi sinyalpaket – paket data (IP) dan begitu juga sebaliknya.

b. Soft phone (merupakan software aplikasi yang dijalankan di dalam komputer pengguna yang berfungsi untuk mengkonversi sinyal suaramenjadi sinyal paket – paket data dan begitu juga sebaliknya) denganmenggunakan handset atau headset.

c. Terminal telephone analog yang dihubungkan dengan sebuah adapter.Alamat IP secara otomatis diberikan ke terminal telephone saat terminaltelephone tersebut terhubung ke sistem. Hal ini berarti pesawat telephonetersebut bisa dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain dalam jaringan,dengan nomor telephone yang sama.

Arsitektur Jaringan IP PABX

Arsitektur jaringan IP PABX dapat dilihat pada gambar dibawah ini :




Pada gambar diatas terlihat bahwa sentral IP PABX dapat terkoneksi dengan terminal IP phone, terminal telephone analog, PC (Personal Computer) yang terhubung dengan jaringan LAN, Jaringan PSTN, Jaringan internet dan jaringan sentral PABX lainnya. Sentral IP PABX juga terhubung dengan CTI (Computer Telephone Integration). Sentral IP PABX juga mendukung layanan wireless PABX sehingga user bisa menggunakan fasilitas PABX secara mobile. Komputer yang teintegrasi pada jaringan Local Area Network(LAN) terhubung secara langsung dengan sentral IP PABX sedangkan pesawat telephone bisa langsung dihubungkan dengan sentral IP PABX tetapi harus dalam satu jaringan dengan sentral IP PABX tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghindari masalah Quality Of Service (QOS) yang muncul apabila komputer dan pesawat telephone berada pada satu jaringanLAN yang sama serta tergantung kemampuan dari IP PABX dalammenangani hingga tingkat berapa kelas jaringan.


Dalam beberapa kasus,voice packet harus bersaing dengan packet data dalam mengakses jaringanLAN yang sama sehingga hal ini berpengaruh terhadap QOS baik dari suaradan data. Kualitas voice packet akan jatuh apabila tidak ditransmisikansecara real time. Sentral IP PABX juga bertindak sebagai gateway yangmenyediakan voice connection (voice, lines, T1s) ke Local ExchangeCarrier (LEC) atau ke perusahaan yang berada pada jarak yang jauh serta data connection (cable, DSL, ISDN, EI) ke LEC, Internet Service Provider(ISP) dan lain-lain.

Layanan Dasar sentral IP PABX

Sentral IP PABX memiliki layanan – layanan dasar yang justru merupakan kelebihan dari sentral IP PABX bila dibandingkan dengan sentral PABX konvensional, yaitu :

• Support analog system

Sentral IP PABX memiliki kemampuan dalam mengakomodasi sistemjaringan telephone analog

Support LAN system

Sentral IP PABX mampu terkoneksi dengan jaringan komputer (LAN)melalui fast ethernet card yang memiliki kapasitas bandwidth hingga 10– 100 Mbps.

• Call Center

Sentral IP PABX mampu mendukung fasilitas auto attendant danfasilitas – fasilitas Interactive Voice Response (IVR) serta bisadigunakan untuk aplikasi Computer Telephone Integration (CTI)

• VoIP (Voice over Internet Protocol)

Sentral IP PABX mampu mengakomodasi layanan VoIP melaluiterminal IP Phone atau softphone yang dipasang pada PersonalComputer (PC).

• ISDN (Integrated Service Digital Network)

Sentral IP PABX mampu terhubung dengan jaringan ISDN baik PRAmaupun BRA analog R2.

• Billing System
Sentral IP PABX juga dilengkapi dengan kemampuan billing systemsehingga pengguna bisa melihat record data telephone yang masukmaupun telephone yang keluar.

• DID (Direct Inward Dialing)

Sentral IP PABX mendukung sistem DID, yaitu dimana user dapatmenghubungi secara langsung ke tujuan tanpa melalui operator.

• ACD (Automatic Call Distribution)
Sentral IP PABX mendukung sistem ACD yaiatu suatu sistem yang bisamendistribusikan panggilan secara otomatis ke saluran yang kosong.

• Group Hunting

Sentral IP PABX juga mendukung untuk layanan Hunting.

• Conference Call
Sentral IP PABX juga mendukung untuk layanan conference callsehingga user bisa menghubungi lebih dari satu user.

• Gateway Internet

Sentral IP PABX juga bertindak selaku gateway ke jaringan internetsehingga pelanggan yang terhubung dengan PC atau IP Phone dapatterhubung ke jaringan internet dan bisa mengakses layanan VoIP,internet dan e-mail.

• Malicious Call Tracking

Sentral IP PABX juga mendukung adanya layanan Malicious CallTracking sehingga administrator bisa melacak telephone yang masukmaupun yang keluar.

• Administrator

Operasional sentral IP PABX dapat dikendalikan oleh administratorsehingga kinerja sentral IP PABX dapat dimonitoring dan dikendalikanoleh administrator.

• Fax over IP

Sentral IP PABX memungkinkan adanya layanan faximile over InternetProtocol (IP), sehingga dengan adanya layanan ini memungkinkanterjadi komunikasi faximile antar gedung tanpa melalui saluran providertelekomunikasi.Adapun layanan – layanan tambahan berdasarkan masing – masing produk sentralIP PABX seperti halnya produk siemens memiliki layanan tambahan berupa emailserver, proxy server, firewall dan lain – lain, produk alcatel memiliki layanantambahan berupa music on hold, night service, emergency calling, serta produkNEC memiliki layanan tambahan berupa Voice mail, DHCP server email server
dan lain – lain.
___________________
sumber : http://asepsunardi87.blogspot.com/2011/08/pabx.html

Minggu, 10 Juni 2012

Renungan Buat Sang Suami

Renungan Buat Sang Suami    

 
Wahai sang suami ....
Apakah membebanimu wahai hamba Allah, untuk tersenyum di hadapan istrimu dikala anda masuk ketemu istri tercinta, agar anda meraih pahala dari Allah?!!

Apakah membebanimu untuk berwajah yang berseri-seri tatkala anda melihat anak dan istrimu?!!

Apakah menyulitkanmu wahai hamba Allah, untuk merangkul istrimu, mengecup pipinya serta bercumbu disaat anda menghampiri dirinya?!!

Apakah memberatkanmu untuk mengangkat sesuap nasi dan meletakkannya di mulut sang istri, agar anda mendapat pahala?!!

Apakah termasuk susah, kalau anda masuk rumah sambil mengucapkan salam dengan lengkap : "Assalamu`alaikum Warahmatullah Wabarakatuh" agar anda meraih 30 kebaikan?!!

Apa yang membebanimu, jika anda menuturkan untaian kata-kata yang baik yang disenangi kekasihmu, walaupun agak terpaksa, dan mengandung bohong yang dibolehkan?!!

Tanyalah keadaan istrimu di saat anda masuk rumah!!

Apakah memberatkanmu, jika anda menuturkan kepada istrimu di saat masuk rumah : "Duhai kekasihku, semenjak Kanda keluar dari sisimu, dari pagi sampai sekarang, serasa bagaikan setahun".

Sesungguhnya, jika anda betul-betul mengharapkan pahala dari Allah walau anda letih dan lelah, anda mendekati sang istri tercinta dan menjimaknya, maka anda mendapatkan pahala dari Allah, karena Rasulullah bersabda :"Dan di air mani seseorang kalian ada sedekah".

Apakah melelahkanmu wahai hamba Allah, jika anda berdoa dan berkata : Ya. Allah perbaikilah istriku dan berkatilah daku pada dirinya.

Ucapan baik adalah sedekah.
Wajah yang berseri dan senyum yang manis di hadapan istri adalah sedekah.
Mengucapkan salam mengandung beberapa kebaikan.
Berjabat tangan mengugurkan dosa-dosa.
Berhubungan badan mendapatkan pahala.

--------------------
Diambil dari kitab " Fiqh pergaulan suami istri " oleh Syeikh Mushtofa Al Adawi.

Munajat di kala senang


 
Hidup  memang sudah dimafhumi oleh orang-orang bahwa ia tidak selalu landai dan lurus, tidak selalu penuh dengan taburan bunga indah, serta tidak hanya mengandung kenikmatan semata. Tapi hidup selalu bergantian antara nikmat dan musibah, justru bagi sebagian orang hidup tak lebih dari musibah dan kesulitan yang tak henti-hentinya datang bergantian. Ditengah badai tekanan yang melanda jiwa itulah ungkapan dan sikap keluh kesah menemukan tempatnya. Seolah ia bagaikan muara dari segala hasrat kemarahan, kekesalan, dan keengganan akan takdir yang sedang ia jalani. Sekuat apapun upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk 'menelan' sendiri beban batin, tampaknya akan ada selalu celah bagi 'keluhan' itu untuk mengalir dari diri pemiliknya.

Memang sebagian orang ada yang pandai mengelola keluh kesah itu sehingga menemukan saluran dan caranya yang tepat. Tapi ada juga yang menjadikan keluh kesah sebagai rutinitas yang menyita energinya. bagi sosok seperti itu, rasanyan tidak sah jikalau beban hidup ini harus dimilikinya sendiri. Tapi dari sekian banyak pilihan, munajat adalah salah satu alternatif yang dapat kita pilih kapanpun jua.

Munajat adalah salah satu bahasa yang digunakan seorang mukmin untuk menuangkan keluh kesahnya pada Sang Maha Pemilik Hati. Munajat menjadi media yang senantiasa relevan untuk menghantarkan pesan dari seorang hamba yang sedang merasakan kelemahannya. Munajat adalah aktivitas rutin yang tidak pernah luput dan terlewatkan oleh seorang yang cerdas untuk mengobati dera batinnya yang ia rasa tak akan sanggup ia jalani sendiri dan tanpa bantuan Tuhannya.

Munajat seperti apakah yang ideal untuk dilakukan seorang mukmin?? Munajat...... sebenarnya bisa menjadi parameter yang menunjukkan seberapa besar kualitas kedekatan seseorang dengan Rabbnya.  Bagi sebagian orang, munajat itu akan tiba-tiba terasa mendesak untuk dilantunkan saat ia mengalami peristiwa yang teramat kuat menekan batin. Contoh yang mudah kita lihat adalah saat-saat dimana ada orang yang disayang meninggal dunia. Atau hilangnya harta benda yang diperoleh dari hasil kerja keras dan dalam waktu lama. Atau belum datangnya belahan hati yang terlalu lama rasanya dinanti. 

Singkat kata, munajat yang memiliki cita rasa yang tinggi - yaitu yang dapat dilakukan dengan khusyu', merendah sempurna, merasa diri hina, tingginya harapan dan besarnya rasa takut kepada Allah, serta konsentrasi penuh saat berdoa - rasanya hanya dapat diperoleh saat momentum "musibah" tepat hadir dalam kehidupan. Kualitas kedekatan dengan Allah SWT meraih posisi puncaknya pada saat itu. Sehingga semua urusan dunia selain yang di'keluh'kan menjadi kecil dan tak berarti, solat menjadi khusyu, bahkan terkadang diiringi tangisan dan ditambah indahnya bacaan.

Tapi seiring bergilirnya musim, sejalan dengan berputarnya waktu, duniapun berubah. Kepenatan itu perlahan mengendur. Kegelisahan itu berganti menjadi sakinah. Ketakutan memudar dan harapan menjadi terpenuhi..........Irama jiwapun kini semakin teratur dan hembusan semilir angin mulai nikmat dirasa.

Tapi saat Allah Al-Lathif menunjukkan rahman-Nya itu......di saat dada mulai lapang, justru doa perlahan-lahan dikurangi muatannya, dalam solat mulai ingat ini-itu. Hal-hal kecil yang tidak pernah dipikirkan waktu dulu. Dzikir mulai diganti kelalaian dan munajat menurun kualitasnya. Dan tanpa terasa, baginya.......munajat itu dilakukan di kala sedih dan susah saja.

Lalu.....Munajat seperti apakah yang ideal untuk dilakukan seorang mukmin?? Katanya, bagi seseorang yang bagus imannya, Allah senantiasa hadir dalam sedih maupun gembira. Munajat sebagai media komunikasi itu selalu terlantun siang dan malam. Tak perduli kemiskinan yang menjerat lehernya maupun kekayaan yang melimpah di tangannya. Doa dan dzikir menjadi 'nyanyian' harian yang menjadi penghibur hati. Munajat itu selalu terpelihara kualitas maupun kuantitasnya. Tampaknya ia memiliki metoda evaluasi tersendiri yang mampu mengkontrol kesadaran dirinya untuk memelihara munajat. 

Munajat kala senang memang menunjukkan bahwa pelakunya adalah mukmin sejati. Karena ia masih mampu memiliki hati yang tetap terpaut kebenaran saat syubhat dunia menghiasi matanya. Ia masih dapat memelihara kedekatan dengan Rabbnya meski kenikmatan syahwat dapat dengan mudah direngkuhnya di tengah kelapangan itu. Berbagai kemudahan dan ringannya beban jiwa ia rasakan sebagai karunia Allah natijah (buah) dari kelembutan hati. Munajat di kala senang memperlihatkan bahwa pelakunya adalah orang yang paham benar hakikat kehidupan dan tidak mudah tertipu dan terombang-ambing oleh bergantinya episode-episode kehidupan yang selalu mengalir dan berputar.

Selain munajat di kala susah, munajat di kala senang menjadi menjadi 'tantangan' bagi kita untuk dapat meraihnya. Memang ia menjadi parameter yang membantu kita untuk mengukur keimanan, tapi munajat di kala senang juga akan menolong kita menjadi hamba yang lebih ma'rifat pada Tuhan. Mudah-mudahan dengan bermunajat di kala senang, kita akan menjadi manusia yang tidak hanya dapat 'berkeluh kesah', tapi menjadi manusia dan hamba yang pandai bersyukur.

_-------------
0leh : arief him self

KEHIDUPAN SEHARI-HARI YANG ISLAMI


 
Saudaraku....

Dengan penuh?pengharapan bahwa? kebahagian dunia dan akhirat yang akan kita dapatkan, maka? kami sampaikan?risalah? yang berisikan? pertanyaan-pertanyaan? ini? kehadapan anda?untuk direnungkan dan di jawab dengan perbuatan.

Pertanyaan-pertanyaan?ini sengaja kami angkat kehadapan anda?dengan harapan yang tulus dan cinta karena Allah Subhanahu wa Ta'ala, supaya? kita? bisa mengambil? mannfaat dan faedah yang banyak darinya,?disamping?itu sebagai bahan kajian untuk melihat diri kita, sudah sejauh mana dan ada dimana posisinya?selama ini.

Saudaraku...

Risalah ini dinukilkan dari buku saku yang sangat bagus dan menawan yaitu Zaad Al-Muslim Al-Yaumi (Bekalan Muslim Sehari-hari) dari hal. 51 - 55, bab Hayatu Yaumi Islami yang diambil dari kitab Al-Wabil Ash-Shoyyib oleh Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah dan diterjemahkan oleh saudara kita Fariq Gasim Anuz semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala membalasnya dengan pahala dan surganya.

Kehidupan Sehari-hari Yang Islami


Apakah anda selalu shalat Fajar berjama'ah di masjid setiap hari .?

Apakah anda selalu menjaga Shalat yang lima waktu di masjid .?

Apakah anda hari ini membaca Al-Qur'an .?

Apakah anda rutin membaca Dzikir setelah selesai melaksanakan Shalat wajib .?

Apakah anda selalu menjaga Shalat sunnah Rawatib sebelum dan sesudah Shalat wajib .?

Apakah anda (hari ini) Khusyu dalam Shalat, menghayati apa yang anda baca .?

Apakah anda (hari ini) mengingat Mati dan Kubur .?

Apakah anda (hari ini) mengingat hari Kiamat, segala peristiwa dan kedahsyatannya .?

Apakah anda telah memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala sebanyak tiga kali, agar memasukkan anda ke dalam Surga .? Maka sesungguhnya barang siapa yang memohon demikian, Surga berkata :"Wahai Allah Subhanahu wa Ta'ala masukkanlah ia ke dalam Surga".

Apakah anda telah meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar diselamatkan dari api neraka sebanyak tiga kali .? Maka sesungguhnya barangsiapa yang berbuat demikian, neraka berkata :"Wahai Allah peliharalah dia dari api neraka". (Berdasarkan hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam yang artinya :"Barangsiapa yang memohon Surga kepada Allah sebanyak tiga kali, Surga berkata :"Wahai Allah masukkanlah ia ke dalam Surga. Dan barangsiapa yang meminta perlindungan kepada Allah agar diselamatkan dari api neraka sebanyak tiga kali, neraka berkata :"Wahai Allah selamatkanlah ia dari neraka". (Hadits Riwayat Tirmidzi dan di shahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami No. 911. Jilid 6).

Apakah anda (hari ini) membaca hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam .?

Apakah anda pernah berfikir untuk menjauhi teman-teman yang tidak baik .?

Apakah anda telah berusaha untuk menghindari banyak tertawa dan bergurau .?

Apakah anda (hari ini) menangis karena takut kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala .?

Apakah anda selalu membaca Dzikir pagi dan sore hari .?

Apakah anda (hari ini) telah memohon ampunan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala atas dosa-dosa (yang engkau perbuat -pen) .?

Apakah anda telah memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan benar untuk mati Syahid .? Karena sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda yang artinya :"Barangsiapa yang memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan benar untuk mati syahid, maka Allah Subhanahu wa Ta'ala akan memberikan kedudukan sebagai syuhada meskipun ia meninggal di atas tempat tidur". (Hadits Riwayat Tirmidzi, Nasa'i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dalam shahihnya, Al-Hakim dan ia menshahihkannya).

Apakah anda telah berdo'a kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar ia menetapkan hati anda atas agama-Nya. ?

Apakah anda telah mengambil kesempatan untuk berdo'a kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala di waktu-waktu yang mustajab .?

Apakah anda telah membeli buku-buku agama Islam untuk memahami agama .? (Tentu dengan memilih buku-buku yang sesuai dengan pemahaman yang dipahami oleh para Shahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, karena banyak juga buku-buku Islam yang tersebar di pasaran justru merusak pemahaman Islam yang benar, pent).

Apakah anda telah memintakan ampunan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk saudara-saudara mukminin dan mukminah .? Karena setiap mendo'akan mereka anda akan mendapat kebajikan pula.

Apakah anda telah memuji Allah Subhanahu wa Ta'ala (dan bersyukur kepada-Nya, pent) atas nikmat Islam .?

Apakah anda telah memuji Allah Subhanahu wa Ta'ala atas nikmat mata, telinga, hati dan segala nikmat lainnya .?

Apakah anda hari-hari ini telah bersedekah kepada fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkannya .?

Apakah anda dapat menahan marah yang disebabkan urusan pribadi, dan berusaha untuk marah karena Allah Subhanahu wa Ta'ala saja .?

Apakah anda telah menjauhi sikap sombong dan membanggakan diri sendiri .?

Apakah anda telah mengunjungi saudara seagama, ikhlas karena Allah Subhanahu wa Ta'ala .?

Apakah anda telah menda'wahi keluarga, saudara-saudara, tetangga, dan siapa saja yang ada hubungannya dengan diri anda .?

Apakah anda termasuk orang yang berbakti kepada?orang tua .?

Apakah anda mengucapkan "Innaa Lillahi wa innaa ilaihi raji'uun" jika mendapatkan musibah .?

Apakah anda hari ini mengucapkan do'a ini : " Allahumma inii a'uudubika an usyrika bika wa anaa a'lamu wastagfiruka limaa la'alamu = Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari menyekutukan Engkau sedangkan aku mengetahui, dan aku memohon ampun kepada-Mu terhadap apa-apa yang tidak aku ketahui". Barangsiapa yang mengucapkan yang demikian, Allah Subhanahu wa Ta'ala akan menghilangkan darinya syirik besar dan syirik kecil. (Lihat Shahih Al-Jami' No. 3625).

Apakah anda berbuat baik kepada tetangga .?

Apakah anda telah membersihkan hati dari sombong, riya, hasad, dan dengki .?

Apakah anda telah membersihkan lisan dari dusta, mengumpat, mengadu domba, berdebat kusir dan berbuat serta berkata-kata yang tidak ada manfaatnya .?

Apakah anda takut kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam hal penghasilan, makanan dan minuman, serta pakaian .?

Apakah anda selalu bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan taubat yang sebenar-benarnya di segala waktu atas segala dosa dan kesalahan .?

Saudaraku ..

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di atas dengan perbuatan, agar kita? menjadi orang yang beruntung di dunia dan akhirat, inysa Allah.

_________________---

Oleh Syaikh Abdullah bin Jaarullah bin Ibrahim Al-Jaarullah

Zuhudnya Imam Ali A.S


Makrifat Imam Ali sedemikian kaya sehingga menyinari seluruh nuansa hidupnya. Namun jika kita melihat makrifat Imam Ali atau kesufian beliau, kita tidak akan mendapati kesufian itu bermakna pengucilan diri dari sosial. Beliau adalah orang yang senantiasa berhubungan dengan masyarakat, mengelola urusan pemerintahan dan politik, namun dimensi kesufian beliau tetap tampak dan terjaga. Kesufian dan zuhud Imam Ali berakar pada pandangannya yang begitu dalam terhadap soal kehidupan dan filsafat alam semesta. Beliau pernah berkata: "Dunia adalah tempat perjalanan, bukan tempat tinggal." Imam Ali juga memandang manusia di dunia ini terdiri dari dua macam; orang yang menjual dirinya demi hawa nafsunya dan orang yang membeli nafsunya untuk taat kepada Allah dan menyelamatkan dirinya.

Zuhud dalam Islam tak lain ialah menerapkan prinsip-prinsip khusus dalam hidup dengan cara memprioritaskan nilai dan akhlak ketimbang tamak kepada benda-benda materi. Sudah barang tentu Imam Ali adalah orang yang sangat zuhud. Zuhud adalah perilaku yang tak bisa diceraikan dari kehidupan Imam Ali, khususnya ketika beliau duduk sebagai pemimpin umat. Namun Kezuhudan Imam Ali bukan berarti uzlah atau mengasingkan diri dari masyarakat atau hidup layaknya seorang pertapa. Malah kezuhudan bagi beliau justru inheren dengan melaksanakan tugas sosial demi cita-cita yang besar.

Ayatullah Murtadza Mutahhari, pemikir besar Iran tentang zuhud Imam Ali berkata: "Dalam pribadi Imam Ali, antara zuhud dan tanggungjawab sosial bertemu. Imam Ali adalah seorang yang zuhud sekaligus orang yang paling peka terhadap tanggungjawab sosial. Beliau termasuk orang yang paling sukar tidur ketika menyaksikan ketidak adilan atau mendengar rintihan orang-orang kecil. Beliau tidak pernah mengenyangkan perutnya selama ada orang-orang yang lapar di sekitarnya."

George Jordac penulis Nasrani asal Libanon, dalam hal ini menuliskan: "Imam Ali jujur dalam zuhudnya. Dalam semua perbuatannya dan apa yang keluar dari hati dan lidahnya tak lain adalah kejujuran. Beliau zuhud dalam menghadapi kenikmatan dunia, beliau tidak mengharap mendapat pemberian dalam memerintah. Beliau merasa cukup hidup dengan putra-putrinya dalam rumah kecil dan memakan roti yang dibuat dari tangan istrinya sendiri. Dan sementara beliau menjabat sebagai Khalifah, beliau tidak memiliki pakaian untuk menahan hawa dingin..... hal ini merupakan derajat yang tertinggi dari kebersihan jiwa."

Imam Ali adalah orang yang paling muak terhadap kehidupan yang dikelas-kelas oleh faktor materi dan gaya hidup yang glamor. Diriwayatkan bahwa suatu saat, Imam Ali mendengar salah satu bawahannya, yaitu Usman bin Hanif yang merupakan gubernur wilayah Basrah (IRAQ)diundang dalam sebuah pesta. Dalam pesta ini, tamu yang diundang adalah dari kalangan elit. Begitu mendengar berita ini, Imam Ali langsung menegur Usman bin Hanif. Beliau berkata: "Aku dengar engkau telah menghadiri sebuah pesta yang hanya mengundang orang-orang mampu dan tidak ada orang fakir. Disitu engkau menikmati aneka ragam jamuan. Jika engkau ingin bekerjasama denganku, maka hindarilah perbuatan seperti itu, jika tidak aku persilahkan engkau mengundurkan diri."

Hak asasi setiap individu masyarakat manusia ialah masing-masing dapat menikmati kehidupan secara manusiawi. Adapun yang dapat kita saksikan sekarang adanya sekelompok orang hidup dengan serba kenikmatan dan kemegahan, sementara sekelompok lain menderita kemiskinan, maka ini merupakan salah satu tanda bahwa orang-orang kaya tidak mau melakukan kewajiban mereka. Menurut Imam Ali tidak akan ada orang kelaparan bila hak yang lemah diindahkan oleh orang kaya. Namun demikian, diantara penyebab kesenjangan sosial juga bisa kembali kepada orang fakir yang tidak mau melaksanakan tugasnya untuk mendapat kehidupan yang layak. Dalam hal ini, Imam Ali berkata: "Apakah pantas bila kamu lebih lemah dari semut, padahal makhluk kecil ini dengan usaha penuh telah membawa makanannya ke dalam sarangnya dan setiap hari ia sibuk dengan kegiatan."

Tak terlukiskan betapa besar kasih sayang beliau terhadap fakir miskin. Perhatian beliau amat besar kepada mereka yang memerlukan pertolongan. Diriwayatkan pada suatu hari beliau berada di masjid. Ketika sedang khusyuk menunaikan solat, tiba-tiba beliau dihampiri oleh seorang pengemis. Kekhusyukan beliau ternyata tidak membuatnya lupa akan apa dan siapa saja. Ketika sedang ruku', beliau menjulurkan tangan untuk menyerahkan cincin yang melingkar dijarinya. Maka pengemis itu segera mencopot cincin itu kemudian memenuhi keperluannya dengan cincin itu.

Allah SWT kemudian mengabadikan kisah ini dalam Al-Quran. Sebagaimana pendapat banyak ahli tafsir, Surah Al-Maidah ayat 55 diturunkan berkenaan dengan kejadian ini. Ayat ini menyatakan: "Sesungguhnya pemimpin kalian hanyalah Allah dan rasulnya serta orang-orang Mukmin yang mendirikan solat, dan memberikan zakat ketika dalam keadaan ruku'."

Pandangan-pandangan Imam Ali yang dicerap dari Islam mengenai hak-hak sesama manusia dikenal sebagai sangat dalam. Keputusan-keputusan Imam Ali dalam mengadili kasus-kasus yang ada, dipandang sebagai bintang dalam sejarah, sampai-sampai para hakim saat itu berkali-kali menyatakan dirinya akan celaka jika Imam Ali tidak ada.

Sebagai contoh, pada masa kekhalifahan sebelum beliau, pernah seorang wanita terbukti berbuat zina dan hendak dihukum rajam. Imam Ali tiba-tiba meminta agar hukuman itu ditangguhkan. Orang-orang disekitarnya keheranan. Namun Imam Ali segera memberi alasan. Kata Imam Ali wanita tersebut hamil, dan anak yang dikandungnya tidak semestinya menanggung beban dosa ibunya. Anak itu punya hak untuk hidup. Karena itu, hukuman harus ditangguhkan hingga wanita itu melahirkan anaknya yang tidak bersalah.

Dalam riwayat lain, juga dikisahkan bahwa suatu hari Imam Ali datang kepada seorang Qadhi untuk menyelesaikan suatu urusan dengan orang lain. Qadhi atau hakim ini lebih menghormati Imam Ali. Melihat sikap ini, Imam Ali kecewa dan menegur sang Qadhi. Maksud Imam Ali ialah, dalam sebuah pemerintahan yang berlandaskan jiwa pengabdian kepada Allah, pemerintah dan rakyat sejajar di depan hukum. Pemerintahan dalam konsep Imam Ali yang diserap dari ajaran Islam bukanlah menjauhi rakyat dan tidak memperhatikan kondisi umum serta keperluan setiap orang, melainkan pemerintahan adalah sarana untuk mendekatkan pemimpin dengan rakyat. Pemerintahan adalah media untuk mencurahkan kasih sayang terhadap seluruh lapisan masyarakat. Imam Ali berkata: "Hati rakyat adalah gudang yang menyimpan gerak-gerik penguasa. Jika di gudang ini tersimpan keadilan, maka keadilanlah yang akan terpantul darinya. Jika kedzaliman yang tersimpan, maka kedzalimanlah yang akan terpantul darinya."

Jika dalam sebuah pemerintahan, kasih sayang dan kecintaan menjadi darah daging seluruh lapisan masyarakat, maka keharmonisan akan mengikat rakyat dan pemimpin. Keharmonisan ini telah dipersembahkan oleh Imam Ali di masa kekhalifahannya. Dalam wilayah pemerintahan beliau, jangankan seorang Muslim, minoritas pemeluk agama-agama lainpun bisa hidup dengan tenteram di sisi umat Muslim. Kepada gubernur dan semua bawahannya, Imam Ali selalu berpesan agar memperhatikan hak seluruh lapisan masyarakat.

Imam Ali pernah berkata: "Demi Allah, aku bersumpah, andaikan aku dipaksa tidur di atas duri-duri padang pasir, atau aku dibelenggu kemudian dipendam hidup-hidup dalam tanah, sungguh ini semua lebih baik daripada aku berjumpa Allah dan Rasulnya di hari Kiamat sementara aku pernah berbuat zalim kepada hamba-hamba Allah."

Suatu hari Imam Ali A.S berpidato di tengah sekelompok masyarakat. Orang-orang yang mengerti akan makna dari pidato beliau dengan cermat mencerna ucapan-ucapan beliau. Imam Ali A.S berbicara mengenai Akhlak. Di pertengahan Khutbah itu, beliau berkata: "Waspadalah, jangan kalian sambut gunjingan terhadap seseorang. Banyak sekali ucapan yang batil, tapi ia akan musnah, yang tinggal hanyalah amalan manusia karena Allah menyaksikan dan mendengar. Ketahuilah bahwa jarak antara hak dan bathil tidak lebih dari lebar empat jari."

Saat itu tiba-tiba seseorang bertanya: "Bagaimana bisa jarak antara hak dan bathil tidak lebih dari empat jari?

Untuk menjawab pertanyaan ini Imam Ali menunjukkan empat jarinya kemudian beliau letakkan di tempat antara mata dan telinga, kemudian beliau mengucapkan: "Kebathilan adalah ucapan yang aku dengar dan hak adalah ucapan yang aku saksikan."

Maksud Imam Ali dari ucapan ini adalah jangan sekali-kali kita terima apa yang kita dengar sebelum kita yakin akan kebenarannya.

Tersebut satu kisah, ketika kota Kufah waktu itu diselimuti kelam, manakala matahari sudah lama tenggelam. Rumah-rumah sudah tertutup rapat dan penghuninya pun hanyut dalam tidurnya. Pertengahan malam sudah berlalu. Di tengah kesunyian itu tampak bayang-bayang seseorang bergerak perlahan di halaman darul Imarah Kufah. Dua orang yang tidur di halaman itu kemudian terbangun. Dua orang itu mengenal bayangan itu. Bayangan itu adalah bayang-bayang Imam Ali A.S. Tubuhnya gemetar. Dari mulutnya terdengar sayup-sayup bunyi beberapa ayat-ayat terakhir surah Ali Imran. Arti ayat-ayat itu adalah sebagai berikut:

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal, yaitu orang-orang yang selalu mengingat Allah, baik dalam keadan berdiri, atau duduk, atau berbaring, dan mereka itu memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, maka selamatkanlah kami dari siksa neraka."

Imam Ali A.S mengulang-ulang bacaan ayat itu, dan terlihat tubuhnya semakin bergetar karena tangisannya. Menyaksikan pemandangan seperti ini, dua orang yang tak lain adalah sahabat Imam Ali itu tiba-tiba turut menitikkan air mata. Kemudian Imam Ali menghampiri mereka.

"Wahai Amirul Mukminin!" kata salah seorang dari mereka. "Engkau terguncang sedemikian rupa di depan keagungan Ilahi, lantas bagaimana dengan kami?"

Imam Ali melemparkan pandangannya ke tanah. Sejenak kemudian beliau berkata: "Suatu hari nanti, kita semua akan dihadapkan kepada Allah, dan tak sedikitpun amalan-amalan kita tersembunyi baginya. Jika sekarang engkau mengingat Allah, niscaya kelak pandanganmu akan terang benderang. Kesempurnaan iman terletak pada kecintaan kepada Allah. Jika engkau mencintai sesuatu, pasti ingatanmu akan tertambat padanya, dan engkau tidak akan mencintai yang lain melebihi kecintaanmu kepadanya."

Setelah itu perlahan-lahan Imam Ali meninggalkan dua orang sahabatnya kemudian menghanyutkan dirinya dalam rintihan doa.

Suatu hari, sekelompok masyarakat tampak berkumpul disebuah jalan utama kota Anbar. Wajah mereka tampak tengah menanti-nanti tibanya seseorang dari arah jauh. Para pemimpin kota itu berada di barisan terdepan di atas kuda.

Tak lama kemudian tampaklah bayangan dari jauh. Bayangan itu semakin mendekat dan masyarakatpun semakin tidak sabar untuk menatap wajah pemimpin besarnya, Imam Ali A.S. Ternyata bayangan seseorang yang mengendarai kuda itu ialah Imam Ali A.S. Beliau tiba di gerbang kota. Untuk menyambut beliau, para pemimpin kota itupun segera turun dari hewan yang dikendarainya kemudian menghampiri Imam Ali dan melakukan sembah takzim di atas tanah.

Melihat itu, Imam Ali tampak kecewa. "Apa maksud dari yang kalian lakukan ini?" tanya Imam Ali A.S. "Ini adalah tradisi resmi kami untuk menyambut dan menghormati seorang tokoh besar", jawab mereka.

Namun dengan nada kecewa Imam Ali A.S. berkata: "Demi Allah, apa yang kalian lakukan itu sama sekali tidak akan menguntungkan kalian. Apa yang kalian lakukan itu sia-sia, malah mendatangkan azab akhirat. Betapa ruginya menyibukkan diri sementara kesibukan itu malah mendatangkan azab."

-----------------------------
Kiriman : Prio Anggroro ( prio_ag@bi.go.id?)



Cermin Masa Lalu



 
Di masa kecil, saat pertama menyentuh benda bernama sepeda, kaki ini gemetar. Gemuruh di dada tak tertahankan sementara kedua tangan mencengkeram erat stang sepeda, padahal belum juga terkayuh pedal di kaki. Kedua mata menatap tajam menunggu lengang sepanjang jalan tertatap di depan, sebelum kayuhan pertama diayunkan. Satu kayuhan pun terayun, dan... lutut memar, lengan berdarah, ditambah kening sedikit benjol beradu kuat dengan aspal.

Menyerah? tentu tidak. Meski harus kembali terluka, menambah benjolan di sisi lain kening, atau menutup luka kemarin dengan luka yang baru, semangat tak pernah luntur demi bisa berdiri di atas sepeda roda dua. Esok hari, tambah lagi luka baru, atau luka yang sama bertambah parah, tetap saja terus berusaha mengayuh sepeda. Tiga kayuhan pertama, jatuh. Esok mendapat tujuh kayuhan, kemudian jatuh. Sebelas kayuhan, jatuh lagi dan seterusnya entah sudah keberapa ratus kali aspal jalan depan rumah itu bersahabat dengan lutut, lengan, kening ini. Hingga akhirnya jalan lurus, jalan terjal, mendaki dan turunan, hingga berlubang pun mampu dilewati dengan lincah, cepat dan yang penting, tidak lagi jatuh.

Menanjak remaja, sepeda motor pun dijajal. Tak peduli meski orang tua belum sanggup membelikannya, yang penting bisa dulu. Kali pertama menunggang kuda besi itu, ladang orang pun menjadi tempat pendaratan terbaik. Luka lama kembali terbuka, namun itu tak menyurutkan semangat. Malu rasanya tak mampu mengendarai motor layaknya semua teman lelaki di kampung. Bermodal semangat dan kepercayaan diri, ditambah sedikit gengsi kelelakian, melajulah motor tanpa lagi tersuruk di kebun singkong, tak lagi terparkir di tempat yang salah.

Di masa lalu, jatuh bangun pernah dialami. Sakit, luka, menangis, berdarah-darah menjadi sahabat sehari-hari. Tapi sakit, luka, air mata dan darah yang pernah menetes itu menjadi saksi bahwa semangat diri tak pernah padam untuk meraih keberhasilan. Tak hanya semangat, cita-cita untuk sekadar bisa melenggang mulus di atas sepeda atau motor yang begitu kuat, membuat diri rela jatuh bangun dan terluka. Sebuah pengorbanan yang harus dibayar.

Di masa lalu, kegagalan demi kegagalan pernah sangat rekat dengan diri ini. Pernah juga beberapa kesuksesan menjadi bagian kehidupan, gerimis hati ini saat menjalaninya. Jutaan jalan berlubang pernah terlalui, beberapa kali terjerembab di dalamnya. Jalan gelap begitu sering harus ditapaki, tak jarang menemui jalan buntu. Tak terbilang peluh saat mendaki, sementara senang tak terkira ketika mendapati jalan menurun. Yang membuat diri tak percaya, sungguh semuanya pernah dilalui.

Di masa silam, ada banyak sahabat baru berdatangan dan mengiringi hari-hari penuh kehangatan. Tak berbeda masanya, beberapa sahabat pernah pula meninggalkan diri, menjauh dan tak lagi pernah tahu gerangan dirinya. Pilu ketika harus berpisah, haru saat berjumpa kembali. Begitu banyak cinta bersemi, meski di waktu yang sama ada pula yang menabur benci pada diri.

Ketika masih sama-sama di bangku pendidikan, bersama sahabat mengukir mimpi. Melukis masa depan, membayangkan akan menjadi apa diri ini kelak, usia berapa menikah, seperti apa pasangan hidup nanti, berapa banyak anak yang dihasilkan, apa jenis kendaraan yang diinginkan, rumah sebesar apa yang didambakan, berapa banyak yang diinginkan saat kali pertama gajian, dan apa yang ingin dibeli dengan gaji pertama itu.

Waktu berlalu, mimpi terlewati, ada yang terwujud, tak sedikit yang menguap bersama awan di langit. Lukisan masa depan semakin buram, tak lagi jernih seperti saat pertama ditorehkan di atas kanvas harapan. Ada yang menyesali langkah tak tepat yang pernah ditempuh, ada yang mensyukuri karena tak selamanya apa yang dianggap benar, benar pula menurut Sang Maha Berkehendak.

Kita memang tak pernah bisa tahu yang akan terjadi besok, tetapi kita pernah punya masa lalu yang telah banyak memberi pengajaran. Kita pernah jatuh, terpuruk, sedih, bahagia, manis, pahit, terbang, menangis, tertawa, sendiri, bersama, di masa lalu. Sedangkan masa depan, kita hanya bisa mengukirnya di dalam bingkai mimpi, hanya bisa mengira, merencana dan merekayasa. Justru karena itulah, kita mesti belajar dari masa lalu. Karena masa lalu telah pernah mengajarkan semuanya. Bercermin dari masa lalu, agar rencana dan rekayasa untuk mimpi masa datang lebih mendekati kenyataan.

Bayu Gawtama