Minggu, 10 Juni 2012

Renungan Buat Sang Suami

Renungan Buat Sang Suami    

 
Wahai sang suami ....
Apakah membebanimu wahai hamba Allah, untuk tersenyum di hadapan istrimu dikala anda masuk ketemu istri tercinta, agar anda meraih pahala dari Allah?!!

Apakah membebanimu untuk berwajah yang berseri-seri tatkala anda melihat anak dan istrimu?!!

Apakah menyulitkanmu wahai hamba Allah, untuk merangkul istrimu, mengecup pipinya serta bercumbu disaat anda menghampiri dirinya?!!

Apakah memberatkanmu untuk mengangkat sesuap nasi dan meletakkannya di mulut sang istri, agar anda mendapat pahala?!!

Apakah termasuk susah, kalau anda masuk rumah sambil mengucapkan salam dengan lengkap : "Assalamu`alaikum Warahmatullah Wabarakatuh" agar anda meraih 30 kebaikan?!!

Apa yang membebanimu, jika anda menuturkan untaian kata-kata yang baik yang disenangi kekasihmu, walaupun agak terpaksa, dan mengandung bohong yang dibolehkan?!!

Tanyalah keadaan istrimu di saat anda masuk rumah!!

Apakah memberatkanmu, jika anda menuturkan kepada istrimu di saat masuk rumah : "Duhai kekasihku, semenjak Kanda keluar dari sisimu, dari pagi sampai sekarang, serasa bagaikan setahun".

Sesungguhnya, jika anda betul-betul mengharapkan pahala dari Allah walau anda letih dan lelah, anda mendekati sang istri tercinta dan menjimaknya, maka anda mendapatkan pahala dari Allah, karena Rasulullah bersabda :"Dan di air mani seseorang kalian ada sedekah".

Apakah melelahkanmu wahai hamba Allah, jika anda berdoa dan berkata : Ya. Allah perbaikilah istriku dan berkatilah daku pada dirinya.

Ucapan baik adalah sedekah.
Wajah yang berseri dan senyum yang manis di hadapan istri adalah sedekah.
Mengucapkan salam mengandung beberapa kebaikan.
Berjabat tangan mengugurkan dosa-dosa.
Berhubungan badan mendapatkan pahala.

--------------------
Diambil dari kitab " Fiqh pergaulan suami istri " oleh Syeikh Mushtofa Al Adawi.

Munajat di kala senang


 
Hidup  memang sudah dimafhumi oleh orang-orang bahwa ia tidak selalu landai dan lurus, tidak selalu penuh dengan taburan bunga indah, serta tidak hanya mengandung kenikmatan semata. Tapi hidup selalu bergantian antara nikmat dan musibah, justru bagi sebagian orang hidup tak lebih dari musibah dan kesulitan yang tak henti-hentinya datang bergantian. Ditengah badai tekanan yang melanda jiwa itulah ungkapan dan sikap keluh kesah menemukan tempatnya. Seolah ia bagaikan muara dari segala hasrat kemarahan, kekesalan, dan keengganan akan takdir yang sedang ia jalani. Sekuat apapun upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk 'menelan' sendiri beban batin, tampaknya akan ada selalu celah bagi 'keluhan' itu untuk mengalir dari diri pemiliknya.

Memang sebagian orang ada yang pandai mengelola keluh kesah itu sehingga menemukan saluran dan caranya yang tepat. Tapi ada juga yang menjadikan keluh kesah sebagai rutinitas yang menyita energinya. bagi sosok seperti itu, rasanyan tidak sah jikalau beban hidup ini harus dimilikinya sendiri. Tapi dari sekian banyak pilihan, munajat adalah salah satu alternatif yang dapat kita pilih kapanpun jua.

Munajat adalah salah satu bahasa yang digunakan seorang mukmin untuk menuangkan keluh kesahnya pada Sang Maha Pemilik Hati. Munajat menjadi media yang senantiasa relevan untuk menghantarkan pesan dari seorang hamba yang sedang merasakan kelemahannya. Munajat adalah aktivitas rutin yang tidak pernah luput dan terlewatkan oleh seorang yang cerdas untuk mengobati dera batinnya yang ia rasa tak akan sanggup ia jalani sendiri dan tanpa bantuan Tuhannya.

Munajat seperti apakah yang ideal untuk dilakukan seorang mukmin?? Munajat...... sebenarnya bisa menjadi parameter yang menunjukkan seberapa besar kualitas kedekatan seseorang dengan Rabbnya.  Bagi sebagian orang, munajat itu akan tiba-tiba terasa mendesak untuk dilantunkan saat ia mengalami peristiwa yang teramat kuat menekan batin. Contoh yang mudah kita lihat adalah saat-saat dimana ada orang yang disayang meninggal dunia. Atau hilangnya harta benda yang diperoleh dari hasil kerja keras dan dalam waktu lama. Atau belum datangnya belahan hati yang terlalu lama rasanya dinanti. 

Singkat kata, munajat yang memiliki cita rasa yang tinggi - yaitu yang dapat dilakukan dengan khusyu', merendah sempurna, merasa diri hina, tingginya harapan dan besarnya rasa takut kepada Allah, serta konsentrasi penuh saat berdoa - rasanya hanya dapat diperoleh saat momentum "musibah" tepat hadir dalam kehidupan. Kualitas kedekatan dengan Allah SWT meraih posisi puncaknya pada saat itu. Sehingga semua urusan dunia selain yang di'keluh'kan menjadi kecil dan tak berarti, solat menjadi khusyu, bahkan terkadang diiringi tangisan dan ditambah indahnya bacaan.

Tapi seiring bergilirnya musim, sejalan dengan berputarnya waktu, duniapun berubah. Kepenatan itu perlahan mengendur. Kegelisahan itu berganti menjadi sakinah. Ketakutan memudar dan harapan menjadi terpenuhi..........Irama jiwapun kini semakin teratur dan hembusan semilir angin mulai nikmat dirasa.

Tapi saat Allah Al-Lathif menunjukkan rahman-Nya itu......di saat dada mulai lapang, justru doa perlahan-lahan dikurangi muatannya, dalam solat mulai ingat ini-itu. Hal-hal kecil yang tidak pernah dipikirkan waktu dulu. Dzikir mulai diganti kelalaian dan munajat menurun kualitasnya. Dan tanpa terasa, baginya.......munajat itu dilakukan di kala sedih dan susah saja.

Lalu.....Munajat seperti apakah yang ideal untuk dilakukan seorang mukmin?? Katanya, bagi seseorang yang bagus imannya, Allah senantiasa hadir dalam sedih maupun gembira. Munajat sebagai media komunikasi itu selalu terlantun siang dan malam. Tak perduli kemiskinan yang menjerat lehernya maupun kekayaan yang melimpah di tangannya. Doa dan dzikir menjadi 'nyanyian' harian yang menjadi penghibur hati. Munajat itu selalu terpelihara kualitas maupun kuantitasnya. Tampaknya ia memiliki metoda evaluasi tersendiri yang mampu mengkontrol kesadaran dirinya untuk memelihara munajat. 

Munajat kala senang memang menunjukkan bahwa pelakunya adalah mukmin sejati. Karena ia masih mampu memiliki hati yang tetap terpaut kebenaran saat syubhat dunia menghiasi matanya. Ia masih dapat memelihara kedekatan dengan Rabbnya meski kenikmatan syahwat dapat dengan mudah direngkuhnya di tengah kelapangan itu. Berbagai kemudahan dan ringannya beban jiwa ia rasakan sebagai karunia Allah natijah (buah) dari kelembutan hati. Munajat di kala senang memperlihatkan bahwa pelakunya adalah orang yang paham benar hakikat kehidupan dan tidak mudah tertipu dan terombang-ambing oleh bergantinya episode-episode kehidupan yang selalu mengalir dan berputar.

Selain munajat di kala susah, munajat di kala senang menjadi menjadi 'tantangan' bagi kita untuk dapat meraihnya. Memang ia menjadi parameter yang membantu kita untuk mengukur keimanan, tapi munajat di kala senang juga akan menolong kita menjadi hamba yang lebih ma'rifat pada Tuhan. Mudah-mudahan dengan bermunajat di kala senang, kita akan menjadi manusia yang tidak hanya dapat 'berkeluh kesah', tapi menjadi manusia dan hamba yang pandai bersyukur.

_-------------
0leh : arief him self

KEHIDUPAN SEHARI-HARI YANG ISLAMI


 
Saudaraku....

Dengan penuh?pengharapan bahwa? kebahagian dunia dan akhirat yang akan kita dapatkan, maka? kami sampaikan?risalah? yang berisikan? pertanyaan-pertanyaan? ini? kehadapan anda?untuk direnungkan dan di jawab dengan perbuatan.

Pertanyaan-pertanyaan?ini sengaja kami angkat kehadapan anda?dengan harapan yang tulus dan cinta karena Allah Subhanahu wa Ta'ala, supaya? kita? bisa mengambil? mannfaat dan faedah yang banyak darinya,?disamping?itu sebagai bahan kajian untuk melihat diri kita, sudah sejauh mana dan ada dimana posisinya?selama ini.

Saudaraku...

Risalah ini dinukilkan dari buku saku yang sangat bagus dan menawan yaitu Zaad Al-Muslim Al-Yaumi (Bekalan Muslim Sehari-hari) dari hal. 51 - 55, bab Hayatu Yaumi Islami yang diambil dari kitab Al-Wabil Ash-Shoyyib oleh Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah dan diterjemahkan oleh saudara kita Fariq Gasim Anuz semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala membalasnya dengan pahala dan surganya.

Kehidupan Sehari-hari Yang Islami


Apakah anda selalu shalat Fajar berjama'ah di masjid setiap hari .?

Apakah anda selalu menjaga Shalat yang lima waktu di masjid .?

Apakah anda hari ini membaca Al-Qur'an .?

Apakah anda rutin membaca Dzikir setelah selesai melaksanakan Shalat wajib .?

Apakah anda selalu menjaga Shalat sunnah Rawatib sebelum dan sesudah Shalat wajib .?

Apakah anda (hari ini) Khusyu dalam Shalat, menghayati apa yang anda baca .?

Apakah anda (hari ini) mengingat Mati dan Kubur .?

Apakah anda (hari ini) mengingat hari Kiamat, segala peristiwa dan kedahsyatannya .?

Apakah anda telah memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala sebanyak tiga kali, agar memasukkan anda ke dalam Surga .? Maka sesungguhnya barang siapa yang memohon demikian, Surga berkata :"Wahai Allah Subhanahu wa Ta'ala masukkanlah ia ke dalam Surga".

Apakah anda telah meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar diselamatkan dari api neraka sebanyak tiga kali .? Maka sesungguhnya barangsiapa yang berbuat demikian, neraka berkata :"Wahai Allah peliharalah dia dari api neraka". (Berdasarkan hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam yang artinya :"Barangsiapa yang memohon Surga kepada Allah sebanyak tiga kali, Surga berkata :"Wahai Allah masukkanlah ia ke dalam Surga. Dan barangsiapa yang meminta perlindungan kepada Allah agar diselamatkan dari api neraka sebanyak tiga kali, neraka berkata :"Wahai Allah selamatkanlah ia dari neraka". (Hadits Riwayat Tirmidzi dan di shahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami No. 911. Jilid 6).

Apakah anda (hari ini) membaca hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam .?

Apakah anda pernah berfikir untuk menjauhi teman-teman yang tidak baik .?

Apakah anda telah berusaha untuk menghindari banyak tertawa dan bergurau .?

Apakah anda (hari ini) menangis karena takut kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala .?

Apakah anda selalu membaca Dzikir pagi dan sore hari .?

Apakah anda (hari ini) telah memohon ampunan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala atas dosa-dosa (yang engkau perbuat -pen) .?

Apakah anda telah memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan benar untuk mati Syahid .? Karena sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda yang artinya :"Barangsiapa yang memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan benar untuk mati syahid, maka Allah Subhanahu wa Ta'ala akan memberikan kedudukan sebagai syuhada meskipun ia meninggal di atas tempat tidur". (Hadits Riwayat Tirmidzi, Nasa'i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dalam shahihnya, Al-Hakim dan ia menshahihkannya).

Apakah anda telah berdo'a kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar ia menetapkan hati anda atas agama-Nya. ?

Apakah anda telah mengambil kesempatan untuk berdo'a kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala di waktu-waktu yang mustajab .?

Apakah anda telah membeli buku-buku agama Islam untuk memahami agama .? (Tentu dengan memilih buku-buku yang sesuai dengan pemahaman yang dipahami oleh para Shahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, karena banyak juga buku-buku Islam yang tersebar di pasaran justru merusak pemahaman Islam yang benar, pent).

Apakah anda telah memintakan ampunan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk saudara-saudara mukminin dan mukminah .? Karena setiap mendo'akan mereka anda akan mendapat kebajikan pula.

Apakah anda telah memuji Allah Subhanahu wa Ta'ala (dan bersyukur kepada-Nya, pent) atas nikmat Islam .?

Apakah anda telah memuji Allah Subhanahu wa Ta'ala atas nikmat mata, telinga, hati dan segala nikmat lainnya .?

Apakah anda hari-hari ini telah bersedekah kepada fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkannya .?

Apakah anda dapat menahan marah yang disebabkan urusan pribadi, dan berusaha untuk marah karena Allah Subhanahu wa Ta'ala saja .?

Apakah anda telah menjauhi sikap sombong dan membanggakan diri sendiri .?

Apakah anda telah mengunjungi saudara seagama, ikhlas karena Allah Subhanahu wa Ta'ala .?

Apakah anda telah menda'wahi keluarga, saudara-saudara, tetangga, dan siapa saja yang ada hubungannya dengan diri anda .?

Apakah anda termasuk orang yang berbakti kepada?orang tua .?

Apakah anda mengucapkan "Innaa Lillahi wa innaa ilaihi raji'uun" jika mendapatkan musibah .?

Apakah anda hari ini mengucapkan do'a ini : " Allahumma inii a'uudubika an usyrika bika wa anaa a'lamu wastagfiruka limaa la'alamu = Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari menyekutukan Engkau sedangkan aku mengetahui, dan aku memohon ampun kepada-Mu terhadap apa-apa yang tidak aku ketahui". Barangsiapa yang mengucapkan yang demikian, Allah Subhanahu wa Ta'ala akan menghilangkan darinya syirik besar dan syirik kecil. (Lihat Shahih Al-Jami' No. 3625).

Apakah anda berbuat baik kepada tetangga .?

Apakah anda telah membersihkan hati dari sombong, riya, hasad, dan dengki .?

Apakah anda telah membersihkan lisan dari dusta, mengumpat, mengadu domba, berdebat kusir dan berbuat serta berkata-kata yang tidak ada manfaatnya .?

Apakah anda takut kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam hal penghasilan, makanan dan minuman, serta pakaian .?

Apakah anda selalu bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan taubat yang sebenar-benarnya di segala waktu atas segala dosa dan kesalahan .?

Saudaraku ..

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di atas dengan perbuatan, agar kita? menjadi orang yang beruntung di dunia dan akhirat, inysa Allah.

_________________---

Oleh Syaikh Abdullah bin Jaarullah bin Ibrahim Al-Jaarullah

Zuhudnya Imam Ali A.S


Makrifat Imam Ali sedemikian kaya sehingga menyinari seluruh nuansa hidupnya. Namun jika kita melihat makrifat Imam Ali atau kesufian beliau, kita tidak akan mendapati kesufian itu bermakna pengucilan diri dari sosial. Beliau adalah orang yang senantiasa berhubungan dengan masyarakat, mengelola urusan pemerintahan dan politik, namun dimensi kesufian beliau tetap tampak dan terjaga. Kesufian dan zuhud Imam Ali berakar pada pandangannya yang begitu dalam terhadap soal kehidupan dan filsafat alam semesta. Beliau pernah berkata: "Dunia adalah tempat perjalanan, bukan tempat tinggal." Imam Ali juga memandang manusia di dunia ini terdiri dari dua macam; orang yang menjual dirinya demi hawa nafsunya dan orang yang membeli nafsunya untuk taat kepada Allah dan menyelamatkan dirinya.

Zuhud dalam Islam tak lain ialah menerapkan prinsip-prinsip khusus dalam hidup dengan cara memprioritaskan nilai dan akhlak ketimbang tamak kepada benda-benda materi. Sudah barang tentu Imam Ali adalah orang yang sangat zuhud. Zuhud adalah perilaku yang tak bisa diceraikan dari kehidupan Imam Ali, khususnya ketika beliau duduk sebagai pemimpin umat. Namun Kezuhudan Imam Ali bukan berarti uzlah atau mengasingkan diri dari masyarakat atau hidup layaknya seorang pertapa. Malah kezuhudan bagi beliau justru inheren dengan melaksanakan tugas sosial demi cita-cita yang besar.

Ayatullah Murtadza Mutahhari, pemikir besar Iran tentang zuhud Imam Ali berkata: "Dalam pribadi Imam Ali, antara zuhud dan tanggungjawab sosial bertemu. Imam Ali adalah seorang yang zuhud sekaligus orang yang paling peka terhadap tanggungjawab sosial. Beliau termasuk orang yang paling sukar tidur ketika menyaksikan ketidak adilan atau mendengar rintihan orang-orang kecil. Beliau tidak pernah mengenyangkan perutnya selama ada orang-orang yang lapar di sekitarnya."

George Jordac penulis Nasrani asal Libanon, dalam hal ini menuliskan: "Imam Ali jujur dalam zuhudnya. Dalam semua perbuatannya dan apa yang keluar dari hati dan lidahnya tak lain adalah kejujuran. Beliau zuhud dalam menghadapi kenikmatan dunia, beliau tidak mengharap mendapat pemberian dalam memerintah. Beliau merasa cukup hidup dengan putra-putrinya dalam rumah kecil dan memakan roti yang dibuat dari tangan istrinya sendiri. Dan sementara beliau menjabat sebagai Khalifah, beliau tidak memiliki pakaian untuk menahan hawa dingin..... hal ini merupakan derajat yang tertinggi dari kebersihan jiwa."

Imam Ali adalah orang yang paling muak terhadap kehidupan yang dikelas-kelas oleh faktor materi dan gaya hidup yang glamor. Diriwayatkan bahwa suatu saat, Imam Ali mendengar salah satu bawahannya, yaitu Usman bin Hanif yang merupakan gubernur wilayah Basrah (IRAQ)diundang dalam sebuah pesta. Dalam pesta ini, tamu yang diundang adalah dari kalangan elit. Begitu mendengar berita ini, Imam Ali langsung menegur Usman bin Hanif. Beliau berkata: "Aku dengar engkau telah menghadiri sebuah pesta yang hanya mengundang orang-orang mampu dan tidak ada orang fakir. Disitu engkau menikmati aneka ragam jamuan. Jika engkau ingin bekerjasama denganku, maka hindarilah perbuatan seperti itu, jika tidak aku persilahkan engkau mengundurkan diri."

Hak asasi setiap individu masyarakat manusia ialah masing-masing dapat menikmati kehidupan secara manusiawi. Adapun yang dapat kita saksikan sekarang adanya sekelompok orang hidup dengan serba kenikmatan dan kemegahan, sementara sekelompok lain menderita kemiskinan, maka ini merupakan salah satu tanda bahwa orang-orang kaya tidak mau melakukan kewajiban mereka. Menurut Imam Ali tidak akan ada orang kelaparan bila hak yang lemah diindahkan oleh orang kaya. Namun demikian, diantara penyebab kesenjangan sosial juga bisa kembali kepada orang fakir yang tidak mau melaksanakan tugasnya untuk mendapat kehidupan yang layak. Dalam hal ini, Imam Ali berkata: "Apakah pantas bila kamu lebih lemah dari semut, padahal makhluk kecil ini dengan usaha penuh telah membawa makanannya ke dalam sarangnya dan setiap hari ia sibuk dengan kegiatan."

Tak terlukiskan betapa besar kasih sayang beliau terhadap fakir miskin. Perhatian beliau amat besar kepada mereka yang memerlukan pertolongan. Diriwayatkan pada suatu hari beliau berada di masjid. Ketika sedang khusyuk menunaikan solat, tiba-tiba beliau dihampiri oleh seorang pengemis. Kekhusyukan beliau ternyata tidak membuatnya lupa akan apa dan siapa saja. Ketika sedang ruku', beliau menjulurkan tangan untuk menyerahkan cincin yang melingkar dijarinya. Maka pengemis itu segera mencopot cincin itu kemudian memenuhi keperluannya dengan cincin itu.

Allah SWT kemudian mengabadikan kisah ini dalam Al-Quran. Sebagaimana pendapat banyak ahli tafsir, Surah Al-Maidah ayat 55 diturunkan berkenaan dengan kejadian ini. Ayat ini menyatakan: "Sesungguhnya pemimpin kalian hanyalah Allah dan rasulnya serta orang-orang Mukmin yang mendirikan solat, dan memberikan zakat ketika dalam keadaan ruku'."

Pandangan-pandangan Imam Ali yang dicerap dari Islam mengenai hak-hak sesama manusia dikenal sebagai sangat dalam. Keputusan-keputusan Imam Ali dalam mengadili kasus-kasus yang ada, dipandang sebagai bintang dalam sejarah, sampai-sampai para hakim saat itu berkali-kali menyatakan dirinya akan celaka jika Imam Ali tidak ada.

Sebagai contoh, pada masa kekhalifahan sebelum beliau, pernah seorang wanita terbukti berbuat zina dan hendak dihukum rajam. Imam Ali tiba-tiba meminta agar hukuman itu ditangguhkan. Orang-orang disekitarnya keheranan. Namun Imam Ali segera memberi alasan. Kata Imam Ali wanita tersebut hamil, dan anak yang dikandungnya tidak semestinya menanggung beban dosa ibunya. Anak itu punya hak untuk hidup. Karena itu, hukuman harus ditangguhkan hingga wanita itu melahirkan anaknya yang tidak bersalah.

Dalam riwayat lain, juga dikisahkan bahwa suatu hari Imam Ali datang kepada seorang Qadhi untuk menyelesaikan suatu urusan dengan orang lain. Qadhi atau hakim ini lebih menghormati Imam Ali. Melihat sikap ini, Imam Ali kecewa dan menegur sang Qadhi. Maksud Imam Ali ialah, dalam sebuah pemerintahan yang berlandaskan jiwa pengabdian kepada Allah, pemerintah dan rakyat sejajar di depan hukum. Pemerintahan dalam konsep Imam Ali yang diserap dari ajaran Islam bukanlah menjauhi rakyat dan tidak memperhatikan kondisi umum serta keperluan setiap orang, melainkan pemerintahan adalah sarana untuk mendekatkan pemimpin dengan rakyat. Pemerintahan adalah media untuk mencurahkan kasih sayang terhadap seluruh lapisan masyarakat. Imam Ali berkata: "Hati rakyat adalah gudang yang menyimpan gerak-gerik penguasa. Jika di gudang ini tersimpan keadilan, maka keadilanlah yang akan terpantul darinya. Jika kedzaliman yang tersimpan, maka kedzalimanlah yang akan terpantul darinya."

Jika dalam sebuah pemerintahan, kasih sayang dan kecintaan menjadi darah daging seluruh lapisan masyarakat, maka keharmonisan akan mengikat rakyat dan pemimpin. Keharmonisan ini telah dipersembahkan oleh Imam Ali di masa kekhalifahannya. Dalam wilayah pemerintahan beliau, jangankan seorang Muslim, minoritas pemeluk agama-agama lainpun bisa hidup dengan tenteram di sisi umat Muslim. Kepada gubernur dan semua bawahannya, Imam Ali selalu berpesan agar memperhatikan hak seluruh lapisan masyarakat.

Imam Ali pernah berkata: "Demi Allah, aku bersumpah, andaikan aku dipaksa tidur di atas duri-duri padang pasir, atau aku dibelenggu kemudian dipendam hidup-hidup dalam tanah, sungguh ini semua lebih baik daripada aku berjumpa Allah dan Rasulnya di hari Kiamat sementara aku pernah berbuat zalim kepada hamba-hamba Allah."

Suatu hari Imam Ali A.S berpidato di tengah sekelompok masyarakat. Orang-orang yang mengerti akan makna dari pidato beliau dengan cermat mencerna ucapan-ucapan beliau. Imam Ali A.S berbicara mengenai Akhlak. Di pertengahan Khutbah itu, beliau berkata: "Waspadalah, jangan kalian sambut gunjingan terhadap seseorang. Banyak sekali ucapan yang batil, tapi ia akan musnah, yang tinggal hanyalah amalan manusia karena Allah menyaksikan dan mendengar. Ketahuilah bahwa jarak antara hak dan bathil tidak lebih dari lebar empat jari."

Saat itu tiba-tiba seseorang bertanya: "Bagaimana bisa jarak antara hak dan bathil tidak lebih dari empat jari?

Untuk menjawab pertanyaan ini Imam Ali menunjukkan empat jarinya kemudian beliau letakkan di tempat antara mata dan telinga, kemudian beliau mengucapkan: "Kebathilan adalah ucapan yang aku dengar dan hak adalah ucapan yang aku saksikan."

Maksud Imam Ali dari ucapan ini adalah jangan sekali-kali kita terima apa yang kita dengar sebelum kita yakin akan kebenarannya.

Tersebut satu kisah, ketika kota Kufah waktu itu diselimuti kelam, manakala matahari sudah lama tenggelam. Rumah-rumah sudah tertutup rapat dan penghuninya pun hanyut dalam tidurnya. Pertengahan malam sudah berlalu. Di tengah kesunyian itu tampak bayang-bayang seseorang bergerak perlahan di halaman darul Imarah Kufah. Dua orang yang tidur di halaman itu kemudian terbangun. Dua orang itu mengenal bayangan itu. Bayangan itu adalah bayang-bayang Imam Ali A.S. Tubuhnya gemetar. Dari mulutnya terdengar sayup-sayup bunyi beberapa ayat-ayat terakhir surah Ali Imran. Arti ayat-ayat itu adalah sebagai berikut:

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal, yaitu orang-orang yang selalu mengingat Allah, baik dalam keadan berdiri, atau duduk, atau berbaring, dan mereka itu memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, maka selamatkanlah kami dari siksa neraka."

Imam Ali A.S mengulang-ulang bacaan ayat itu, dan terlihat tubuhnya semakin bergetar karena tangisannya. Menyaksikan pemandangan seperti ini, dua orang yang tak lain adalah sahabat Imam Ali itu tiba-tiba turut menitikkan air mata. Kemudian Imam Ali menghampiri mereka.

"Wahai Amirul Mukminin!" kata salah seorang dari mereka. "Engkau terguncang sedemikian rupa di depan keagungan Ilahi, lantas bagaimana dengan kami?"

Imam Ali melemparkan pandangannya ke tanah. Sejenak kemudian beliau berkata: "Suatu hari nanti, kita semua akan dihadapkan kepada Allah, dan tak sedikitpun amalan-amalan kita tersembunyi baginya. Jika sekarang engkau mengingat Allah, niscaya kelak pandanganmu akan terang benderang. Kesempurnaan iman terletak pada kecintaan kepada Allah. Jika engkau mencintai sesuatu, pasti ingatanmu akan tertambat padanya, dan engkau tidak akan mencintai yang lain melebihi kecintaanmu kepadanya."

Setelah itu perlahan-lahan Imam Ali meninggalkan dua orang sahabatnya kemudian menghanyutkan dirinya dalam rintihan doa.

Suatu hari, sekelompok masyarakat tampak berkumpul disebuah jalan utama kota Anbar. Wajah mereka tampak tengah menanti-nanti tibanya seseorang dari arah jauh. Para pemimpin kota itu berada di barisan terdepan di atas kuda.

Tak lama kemudian tampaklah bayangan dari jauh. Bayangan itu semakin mendekat dan masyarakatpun semakin tidak sabar untuk menatap wajah pemimpin besarnya, Imam Ali A.S. Ternyata bayangan seseorang yang mengendarai kuda itu ialah Imam Ali A.S. Beliau tiba di gerbang kota. Untuk menyambut beliau, para pemimpin kota itupun segera turun dari hewan yang dikendarainya kemudian menghampiri Imam Ali dan melakukan sembah takzim di atas tanah.

Melihat itu, Imam Ali tampak kecewa. "Apa maksud dari yang kalian lakukan ini?" tanya Imam Ali A.S. "Ini adalah tradisi resmi kami untuk menyambut dan menghormati seorang tokoh besar", jawab mereka.

Namun dengan nada kecewa Imam Ali A.S. berkata: "Demi Allah, apa yang kalian lakukan itu sama sekali tidak akan menguntungkan kalian. Apa yang kalian lakukan itu sia-sia, malah mendatangkan azab akhirat. Betapa ruginya menyibukkan diri sementara kesibukan itu malah mendatangkan azab."

-----------------------------
Kiriman : Prio Anggroro ( prio_ag@bi.go.id?)



Cermin Masa Lalu



 
Di masa kecil, saat pertama menyentuh benda bernama sepeda, kaki ini gemetar. Gemuruh di dada tak tertahankan sementara kedua tangan mencengkeram erat stang sepeda, padahal belum juga terkayuh pedal di kaki. Kedua mata menatap tajam menunggu lengang sepanjang jalan tertatap di depan, sebelum kayuhan pertama diayunkan. Satu kayuhan pun terayun, dan... lutut memar, lengan berdarah, ditambah kening sedikit benjol beradu kuat dengan aspal.

Menyerah? tentu tidak. Meski harus kembali terluka, menambah benjolan di sisi lain kening, atau menutup luka kemarin dengan luka yang baru, semangat tak pernah luntur demi bisa berdiri di atas sepeda roda dua. Esok hari, tambah lagi luka baru, atau luka yang sama bertambah parah, tetap saja terus berusaha mengayuh sepeda. Tiga kayuhan pertama, jatuh. Esok mendapat tujuh kayuhan, kemudian jatuh. Sebelas kayuhan, jatuh lagi dan seterusnya entah sudah keberapa ratus kali aspal jalan depan rumah itu bersahabat dengan lutut, lengan, kening ini. Hingga akhirnya jalan lurus, jalan terjal, mendaki dan turunan, hingga berlubang pun mampu dilewati dengan lincah, cepat dan yang penting, tidak lagi jatuh.

Menanjak remaja, sepeda motor pun dijajal. Tak peduli meski orang tua belum sanggup membelikannya, yang penting bisa dulu. Kali pertama menunggang kuda besi itu, ladang orang pun menjadi tempat pendaratan terbaik. Luka lama kembali terbuka, namun itu tak menyurutkan semangat. Malu rasanya tak mampu mengendarai motor layaknya semua teman lelaki di kampung. Bermodal semangat dan kepercayaan diri, ditambah sedikit gengsi kelelakian, melajulah motor tanpa lagi tersuruk di kebun singkong, tak lagi terparkir di tempat yang salah.

Di masa lalu, jatuh bangun pernah dialami. Sakit, luka, menangis, berdarah-darah menjadi sahabat sehari-hari. Tapi sakit, luka, air mata dan darah yang pernah menetes itu menjadi saksi bahwa semangat diri tak pernah padam untuk meraih keberhasilan. Tak hanya semangat, cita-cita untuk sekadar bisa melenggang mulus di atas sepeda atau motor yang begitu kuat, membuat diri rela jatuh bangun dan terluka. Sebuah pengorbanan yang harus dibayar.

Di masa lalu, kegagalan demi kegagalan pernah sangat rekat dengan diri ini. Pernah juga beberapa kesuksesan menjadi bagian kehidupan, gerimis hati ini saat menjalaninya. Jutaan jalan berlubang pernah terlalui, beberapa kali terjerembab di dalamnya. Jalan gelap begitu sering harus ditapaki, tak jarang menemui jalan buntu. Tak terbilang peluh saat mendaki, sementara senang tak terkira ketika mendapati jalan menurun. Yang membuat diri tak percaya, sungguh semuanya pernah dilalui.

Di masa silam, ada banyak sahabat baru berdatangan dan mengiringi hari-hari penuh kehangatan. Tak berbeda masanya, beberapa sahabat pernah pula meninggalkan diri, menjauh dan tak lagi pernah tahu gerangan dirinya. Pilu ketika harus berpisah, haru saat berjumpa kembali. Begitu banyak cinta bersemi, meski di waktu yang sama ada pula yang menabur benci pada diri.

Ketika masih sama-sama di bangku pendidikan, bersama sahabat mengukir mimpi. Melukis masa depan, membayangkan akan menjadi apa diri ini kelak, usia berapa menikah, seperti apa pasangan hidup nanti, berapa banyak anak yang dihasilkan, apa jenis kendaraan yang diinginkan, rumah sebesar apa yang didambakan, berapa banyak yang diinginkan saat kali pertama gajian, dan apa yang ingin dibeli dengan gaji pertama itu.

Waktu berlalu, mimpi terlewati, ada yang terwujud, tak sedikit yang menguap bersama awan di langit. Lukisan masa depan semakin buram, tak lagi jernih seperti saat pertama ditorehkan di atas kanvas harapan. Ada yang menyesali langkah tak tepat yang pernah ditempuh, ada yang mensyukuri karena tak selamanya apa yang dianggap benar, benar pula menurut Sang Maha Berkehendak.

Kita memang tak pernah bisa tahu yang akan terjadi besok, tetapi kita pernah punya masa lalu yang telah banyak memberi pengajaran. Kita pernah jatuh, terpuruk, sedih, bahagia, manis, pahit, terbang, menangis, tertawa, sendiri, bersama, di masa lalu. Sedangkan masa depan, kita hanya bisa mengukirnya di dalam bingkai mimpi, hanya bisa mengira, merencana dan merekayasa. Justru karena itulah, kita mesti belajar dari masa lalu. Karena masa lalu telah pernah mengajarkan semuanya. Bercermin dari masa lalu, agar rencana dan rekayasa untuk mimpi masa datang lebih mendekati kenyataan.

Bayu Gawtama

REZEKI YANG TELAH DITETAPKAN


 
"Kesungguhan dalam mencari rezeki yang telah dijamin oleh Allah akan mendapatkannya, dan mengurangi dari apa yang diwajibkan padamu, adalah termasuk sifat yang menunjukkan bashiroh (mata hati) yang tertutup."

Sesuatu yang telah dijamin oleh Allah kepada seorang hamba adalah rezeki. Sesuatu yang dimintakan pertanggungjawaban oleh Allah adalah rezeki juga. Pertanggunganjawaban itu, tidak lain ialah menempatkan harta yang telah dianugerahkan Allah kepada para hamba ialah dengan menjadikan harta berfungsi ibadah. Dengan demikian setiap harta kekayaan yang dijamin oleh Allah kepada manusia, hendaklah berfungsi benar sebagai barang jaminan yang diberlakukan sebagai ibadah untuk kepentingan yang berfaedah bagi si pemilik dan bermanfaat pula bagi sesama hamba Allah.

Sebab harta yang menjadi jaminan itu akan ditarik kembali oleh Allah apabila harta itu tidak memberikan manfaat bagi agama, sesama hamba, dalam hubungannya dengan keagungan nama Allah Ta'ala. Jaminan itu, berarti Allah Swt adalah pemilik yang syah dari semua harta yang ada di tangan manusia. Allah Ta'ala akan ridho apabila rezeki Allah itu akan menghidupkan syariat, kesejahtraan para hamba Allah, dan tentu Allah akan murka apabila rezeki itu jatuh ke tempat maksiat.

Selain itu pengertian yang dapat diambil dari perkataan sungguh sungguh di atas, adalah menunjukan kemampuan yang cukup untuk mendapatkan rezeki yang telah ditebarkan Allah Ta'ala di muka bumi ini. Kesungguhan mendapat rezeki Allah itu menjadi suatu keharusan, bahkan bisa menjadi wajib apabila rezeki itu akan berguna bagi ibadah seorang hamba. Mencari rezeki Allah itu bagi manusia telah menjadi sunnatullah. Jaminan Allah atas rezeki manusia, sebagaimana Allah telah menjamin rezeki bagi seekor anak hewan yang baru lahir dan membiarkannya hidup, karena Allah telah menyediakannya rezeki. Demikian juga halnya binatang melata ketika lahir, mampu melangsungkan hidupnya karena jaminan Allah atas rezekinya masing masing. Sebagaimana Allah berfirman, "Tiada seekor binatang melata pun di muka bumi ini, melainkan telah dijamin oleh Allah rezekinya.".

Dalam menuntut rezeki di dunia ini Allah tidak akan memaksa manusia agar mendapatkan harta yang berlimpah limpah. Manusia diberi kesempatan memenuhi kebutuhan hidupnya menurut kemampuan mereka masing masing. Yang diajarkan oleh Islam dalam masalah harta ialah agar manusia tidak bersikap berlebih lebihan. Karena sikap ini akan membawa ketamakan. Sedangkan ketamakan akan menjurus kepada kerakusan dan aniaya. Sikap rakus dan aniaya itu akan membutakan mata hati manusia.

Orang mukmin ketika mencari rezeki dengan sungguh sungguh selalu memperhatikan pula cara ber-muamalah, sikap hati hati, serta mampu membedakan antara harta yang halal dan harta yang haram.

Jaminan yang telah diberi oleh Allah dalam hal rezeki ini seperti difirmankan dalam Al-Qur anul Karim, "Perintahlah keluargamu mendirikan sholat, dan berlaku tabahlah menghadapi hidup. Tak perlu kamu bertanya soal rezeki."

Karena Allah Ta'ala telah menjamin rezeki hamba hamba-Nya, maka kesungguhan hamba untuk berikhtiar dan memohon dari Allah sangat dituntut. Pemberian Allah kepada manusia sesuai dengan ketaatan manusia kepada Allah.

Mengapa Tak Mau Berdoa?


Saya tak bisa bahasa Arab, saya malu memimpin doa selepas sholat jamaah bersama isteri saya, apalagi didepan jamaah yang lain.

Pernahkah pengalaman ini menimpa kita? Insya Allah tidak. Tapi andaikata pernah, janganlah khawatir. Sungguh Allah itu mengerti segala macam bahasa. Jangan malu untuk berdoa dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah. Kalau anda hapal doa dalam bahasa arab, saya ucapkan alhamdulillah! Namun kalau anda lebih sreg berdoa dengan bahasa selain bahasa Arab, saya pun berucap alhamdulillah! Yang terpenting adalah kita masih mau berdoa. Kalimat terakhir ini mengundang pertanyaan, Mengapa sih kita harus berdoa?

Allah adalah Tuhan kita satu-satunya. Allah pun dalam Al-Quran mengatakan bahwa Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu (QS 112:2). Dalam surat al-Fatihah kita pun berseru, Iyyaka Nabudu wa Iyyaka Nastain (Hanya kepada-Mu lah kami menyembah dan hanya kepada-Mulah kami mohon pertolongan). Karena itu, kalau ada orang yang mengaku bahwa Allah itu Tuhannya lalu ia tak mau berdoa maka pantas kalau kita sebut orang tersebut orang sombong. Bukankah Allah telah berfirman, Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu (QS 40:60).

Betulkah setiap doa akan dikabulkan oleh Allah? Boleh jadi ada diantara kita yang telah berdoa sesuatu namun tak kita rasakan hasil dari doa tersebut.
Pertama, harus disadari bahwa kita ini hamba sehingga tak berhak memaksa Allah. Kita yang membutuhkan Allah; bukan sebaliknya.

Kedua, Allah lebih tahu apa yang terbaik buat kita. Boleh jadi, sebuah doa yang kita minta bila dikabulkan oleh Allah justru ujung-ujungnya dapat menimbulkan kesulitan dalam hidup kita atau mungkin Allah punya ketentuan lain yang tak kita ketahui. Sebagai contoh, Nabi Nuh berdoa agar anaknya diselamatkan dari banjir dahsyat, Tuhan tidak mengabulkannya dan bahkan menegur Nabi Nuh sehingga Nabi Nuh pun berdoa: Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon sesuatu yang aku tidak mengetahui (hakekatnya) dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang rugi. (QS 11: 47) Allah Maha Tahu, maka doa kita kadang kala bukan tak dikabulkan tapi ditunda waktunya, atau malah diganti dengan yang lebih baik. Wa Allahu Alam.

Ketiga, sudah seberapa jauh usaha kita untuk meminta dan memelas pada Allah. Nabi Zakariya sendiri telah puluhan tahun berdoa namun belum dikabulkan Allah. Tapi berbeda dengan kita yang cenderung tak sabar, Nabi Zakariya berkata, Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku. (QS 19:4)

Begitulah sikap kita seharusnya: jangan pernah kecewa dalam berdoa. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Aku ini bagaimana persangkaan hambaKu saja... Maksudnya, kalau kita dalam berdoa belum-belum sudah beranggapan bahwa doa ini tak akan dikabulkan, yah begitulah jadinya. Insya Allah kita selalu berbaik sangka dan tak pernah kecewa dalam berdoa.

Dalam berdoa kita diminta untuk berharap-harap cemas (QS 21:90). Artinya, kita berharap doa kita akan dikabulkan, namun disisi lain kita juga cemas kalau-kalau doa ini tidak dikabulkan. Gabungan perasaan inilah yang menjadi etika dalam berdoa. Kita tidak terlalu yakin pasti akan dikabulkan, namun juga tidak putus asa. Etika lainnya adalah kita disuruh berdoa dengan merendahkan diri dan dengan suara yang lembut (QS 7:55). Kalau kita jalani etika berdoa ini insya Allah hati kita akan tergetar dan seringkali tanpa sadar air mata menggantung di pelopak mata.

Pendek kata, berdoalah baik dalam keadaan sehat-sakit, suka-duka, kaya-miskin, berdiri-duduk-berbaring, pagi-siang-malam.......


(Nadirsyah Hosen )



10 Adab Agar Doa Dikabulkan

 Ramadhan adalah syahrud du’aa’ –bulan berdoa-. Sehingga rangkaian ayat-ayat shaum yang panjang itu, disisipi seruan untuk berdoa. Allah swt. berfirman:

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 186)

Pengalihan seruan dari orang-orang beriman terkait dengan hukum-hukum shaum, beralih pada seruan untuk Rasulullah saw. agar beliau mengajarkan dan mengingatkan orang-orang beriman, apa-apa yang mesti mereka perhatikan dalam pelaksanaan ibadah, baik berupa ketaatan maupun sikap ikhlas, juga bersimpuh hanya kepada-Nya dengan doa, doa yang mengantarkan mereka pada petunjuk dan jalan kebaikan. Ini menunjukkan betapa pentingnya ibadah doa. Bahkan ada tiga kelompok yang doanya tidak akan tertolak:

“Tiga kelompok yang tidak akan ditolak do’anya: Orang yang berpuasa sampai ia berbuka. Pemimpin yang adil. Dan do’a orang yang teraniaya. Allah menyibak awan dan membuka pintu-pintu langit seraya berfirman: “Demi kemulian-Ku dan keagungan-Ku, pasti Aku tolong kamu, walau setelah beberapa waktu.” Ahmad dan At Tirmidzi

Doa adalah perwujudan rasa cinta seorang hamba kepada Allah swt., sekaligus pengakuan akan kebutuhan dan pertolongan-Nya. Hakikat doa sebenarnya juga meminta kekuatan dan kesanggupan dari Allah swt. Dalam doa ada makna memuji Allah swt., ada pengakuan bahwa Allah Maha Mulia lagi Maha Pemurah. Itu semua menjadi ciri pengabdian dan penghambaan. Rasulullah saw. bersabda:


“Barangsiapa yang tidak meminta kepada Allah, Allah marah padanya.” Beliau juga bersabda:

“Sebaik-baik ibadah adalah doa”

Diriwayatkan dari Nu’man bin Basyir dari Nabi saw. bersabda: “Doa adalah ibadah. Dan Tuhan Kalian menyeru: Berdoalah kalian kepada-Ku, Pasti Aku kabulkan doa kalian.” Rasulullah saw. juga bersabda: “Sesungguhnya orang yang paling bakhil di antara manusia adalah orang yang pelit salam. Dan selemah-selemah manusia adalah orang yang tidak mau berdoa.”

Dari Salman berkata, Rasulullah saw. bersabda:


“Putusan atau qadha’ Allah tidak bisa ditolak kecuali dengan doa. Dan sesuatu tidak akan menambah umur kecuali kebaikan atau al-birr.”

Diriwayatkan dari imam Ahmad, Bazzar dan Abu Ya’la dengan sanad jayyid, dari Abu Said bahwa Nabi saw. bersabda:

“Tiada setiap muslim berdoa dengan suatu doa, dalam doa itu tidak ada unsur dosa dan memutus tali silaturahim, kecuali Allah pasti memberikan kepadanya salah satu dari tiga hal; adakalanya disegerakan doanya baginya, adakalanya disimpan untunya diakhirat kelak, dan adakalanya dirinya dihindarkan dari keburukan.” Para sahabat bertanya: “Jika kami memperbanyak doa?” Rasulullah saw. bersabda: “Allah lebih banyak (mengabulkan doa).”

Rasulullah saw. bersabda: “Tiada di atas permukaan bumi seorang muslim yang berdoa kepada Allah dengan suatu doa kecuali Allah akan mendatangkan kepadanya apa yang ia pinta, atau Allah palingkan darinya keburukan. Ketika ia tidak berbuat dosa atau sedang memutus hubungan silaturahim.” Rasulullah saw. juga bersabda dalam hadits Qudsi, Allah swt. berfirman:

“Aku tergantung persangkaan hamba-Ku kepada-Ku. Aku bersamanya ketika ia berdoa kepada-Ku.”

Adab Berdoa

Pertama, Memakan makanan dan memakai pakaian dari yang halal. Dari Abu Hurairah ra. bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: “Seorang laki-laki yang lusuh lagi kumal karena lama bepergian mengangkat kedua tanganya ke langit tinggi-tinggi dan berdoa : Ya Rabbi, ya Rabbi, sementara makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan dagingnya tumbuh dari yang haram, maka bagaimana doanya bisa terkabulkan.?” Imam Muslim

Kedua, Hendaknya memilih waktu dan keadaan yang utama, seperti:

1. tengah malam, Rasulullah saw. bersabda:

“Keadaan yang paling dekan antara Tuhan dan hambanya adalah di waktu tengah malam akhir. Jika kamu mampu menjadi bagian yang berdzikir kepada Allah, maka kerjakanlah pada waktu itu.”

Dari Jabir berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya bagian dari malam ada waktu yang apabila seorang hamba muslim meminta kebaikan kepada Allah dan sesuai dengan waktu itu, pasti Allah mengabulkannya.” Imam Ahmad menambah: “Itu terjadi di setiap malam.”

2. saat sujud. Rasulullah saw. bersabda: “Dan adapun ketika sujud, maka bersungguh-sungguhlah kalian berdoa, niscaya akan diijabahi doa kalian.”

3. ketika adzan. Rasulullah saw. bersabda: “Ketika seorang muadzin mengumandangkan adzan, maka pintu-pintu langit dibuka, dan doa diistijabah.”

4. antara adzan dan iqamat. Rasulullah saw. bersabda: “Doa antara adzan dan iqamat mustajab, maka berdoalah.”

5. ketika bertemu musuh. Dari Sahl bin Saad, dari Nabi saw. bersabda: “Dua keadaan yang tidak tertolak atau sedikit sekali tertotak; doa ketika adzan dan doa ketika berkecamuk perang.”

6. ketika hujan turun. Dari Sahl bin Saad dari Nabi saw. bersabda: “Dan ketika hujan turun.”

7. potongan waktu akhir di hari Jum’at. Rasulullah saw. bersabda: “Hari Jum’at 12 jam tiadalah seorang muslim yang meminta kepada Allah sesuatu, kecuali pasti Allah akan memberinya. Maka carilah waktu itu di akhir waktu bakda shalat Ashar.”

8. doa seseorang untuk saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya. Dalam riwayat Imam Muslim dari Abu Darda’ berkata: “Rasulullah saw. bersabda: “Tiada seorang muslim yang berdoa bagi saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya itu, kecuali Malaikat berkata, bagimu seperti apa yang kamu doakan untuk saudaramu.” Dalam kesempatan yang lain Rasulullah saw. bersabda: “Doa seorang al-akh bagi saudaranya tanpa sepengetahuan dirinya tidak tertolak.”

9. hendaknya ketika tidur dalam kondisi dzikir, kemudian ketika bangun malam berdoa. Dari Muadz bin Jabal dari Nabi saw. bersabda: “Tiada seorang muslim yang tidur dalam keadaan dzikir dan bersuci, kemudian ketika ia bangun di tengah malam, ia meminta kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, kecuali Allah pasti mengabulkannya.”

Ketiga, Berdoa menghadap kiblat dan mengangkat doa tangan.

Dari Salman Al-Farisi berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya Allah Maha Hidup lagi Maha Pemurah. Dia malu jika ada seseorang yang mengangkat kedua tangannya berdoa kepada-Nya, Dia tidak menerima doanya, nol tanpa hasil.”

Keempat, Dengan suara lirih, tidak keras dan tidak terlalu pelan.

Rasulullah saw. bersabda: “Wahai manusia, sesungguhnya Dzat yang kalian berdoa kepada-Nya tidak tuli dan juga tidak tidak ada / gaib.”

Kelima, Tidak melampaui batas dalam berdoa.

Allah swt. berfirman: “Berdoalah kepada Tuhan kalian dengan penuh rendah diri dan takut (tidak dikabulkan). Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang yang melampaui batas.” Al-A’raf:55. Contoh melampai batas dalam berdoa adalah minta disegerakan adzab, atau doa dalam hal dosa dan memutus silaturahim dll.

Keenam, Rendah diri dan khusyu’. Allah swt. berfirman:

“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” Al-Araf:55. Allah swt. berfirman dalam surat Al-Anbiya’:90:

“Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada Kami.”

Ketujuh, Sadar ketika berdoa, yakin akan dikabulkan dan benar dalam pengharapan.

Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Berdoalah kepada Allah, sedangkan kalian yakin akan dikabulkan doa kalian. Ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” Imam Ahmad

Rasulullah saw. juga bersabda: “Jika salah satu di antara kalian berdoa, maka jangan berkata: “Ya Allah ampuni saya jika Engkau berkenan. Akan tetapi hendaknya bersungguh-sungguh dalam meminta, dan menunjukkan kebutuhan.”

Sufyan bin ‘Uyainah berkata: “Janganlah salah seorang dari kalian menahan doa apa yang diketahui oleh hatinya (dikabulkan), karena Allah swt. mengabulkan doa makhluk terkutuk, iblis laknatullah alaih. Allah swt. berfirman: “Berkata iblis: “Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan. Allah berfirman: “(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh.” Al-Hijr:36-37

Kedelapan, Hendaknya ketika berdoa memelas, menganggap besar apa yang didoakan dan diulang tiga kali.

Ibnu Mas’ud bekata: “Adalah Rasulullah saw. jika berdoa, berdoa tiga kali. Dan ketika meminta, meminta tiga kali. Rasulullah saw. bersabda: “Jika salah satu di antara kalian meminta, maka perbanyaklah atau ulangilah, karena ia sedang meminta kepada Tuhannya.”

Kesembilan, Hendaknya ketika berdoa dimulai dengan dzikir kepada Allah dan memujinya dan agar mengakhirinya dengan shalawat atas nabi saw.

Kesepuluh, Taubat dan mengembalikan hak orang yang dizhalimi, menghadap Allah dengan ringan.

Dari Umar bin Khattab ra. berkata: “Sesungguhnya saya tidak memikul beban ijabah, akan tetapi memikul doa, maka ketika saya telah berupaya dalam doa, maka ijabah atau dikabulkan akan bersamanya.”

Ia melanjutkan: “Dengan sikap hati-hati dari apa yang diharamkan Allah swt. Allah akan mengabulkan doa dan tasbih.”

Dari Abdullah bin Mas’ud ra berkata: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan kecuali orang yang sadar dalam berdoa. Sesungguhnya Allah tidak mengabulkan dari orang yang mendengar, melihat, main-main, sendau-gurau, kecuali orang yang berdoa dengan penuh keyakinan dan kemantapan hati.”

Dari Abu Darda’ berkata: “Mintalah kepada Allah pada hari di mana kamu merasa senang. Karena boleh jadi Allah mengabulkan permintaanmu di saat susah.” Dia juga berkata: “Bersungguhlah dalam berdoa, karena siapa yang memperbanyak mengetok pintu, ia yang akan masuk.”

Dari Hudzaifah berkata: “Akan datang suatu zaman, tidak akan selamat pada zaman itu, kecuali orang yang berdoa dengan doa seperti orang yang akan tenggelam.”

Menghindari kesalahan dalam berdoa

Ada beberapa praktek doa yang disebagian umat muslim masih terus berlangsung, padahal itu menjadi penghalang doa dikabulkan. Di antaranya adalah:

Pertama, Berdoa untuk keburukan keluarga, harta dan jiwa.

Dari Jabir ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Janganlah kalian berdoa untuk kemadharatan diri kalian, dan jangan berdoa untuk keburukan anak-anak kalian. Jangan berdoa bagi keburukan harta-harta kalian. Janganlah kalian meminta kepada Allah di satu waktu yang diijabah Allah, padahal doa kalian membawa keburukan bagi kalian.” Imam Muslim

Kedua, Terlalu keras dalam berdoa. Allah berfirman:

“Katakanlah: “Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai Al-Asmaaul Husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu (doamu) dan janganlah pula merendahkannya. Dan carilah jalan tengah di antara kedua itu.” Al-Isra’:110

Ketiga, Melampau batas. Seperti berdoa agar disegerakan adzab, doa dengan dicampuri dosa dan memutus tali silaturahim.

Keempat, Berdoa dengan pengecualian. Contoh: “Ya Allah, ampuni saya jika Engkau berkenan.”

Kelima, Tergesa-gesa. Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: “Akan diijabahi doa kalian, jika tidak tergesa-gesa. Sungguh kamu telah berdoa, maka atau kenapa tidak diijabahi?” Imam Bukhari

Demikian, uraian singkat tentang keutamaan doa di bulan Ramadhan, adab berdoa, waktu-waktu yang istijabah, dan hal-hal yang harus dihindari ketika berdoa. Semoga kesungguhan doa kita, terutama di bulan suci ini didengar Allah swt., Amin. Allahu a’lam.
__________________________________
Oleh: Ulis Tofa, Lc
dakwatuna.com

7 KEAJAIBAN DUNIA


Salam Hikmah
Assalaamu'alaikum wa rah matullahi wa barakaatuh
Salam sejahtera untuk kita semua

Sahabat Hikmah...
Kadang kita begitu takjub dengan hasil kerja manusia, kerja kita sendiri ..
Sehingga kita begitu takjub dengan diri sendiri, ini tidak bijaksana.

Selayaknya kita juga perhatikan hasil ciptaan Allah SWT,
yang ada dalam diri kita sendiri ataupun yang terhampar di penjuru langit dan bumi.
Sehingga kita akan benar-benar takjub MELIHAT KEKUASAAN dan KEBESARAN-Nya..dan menjadikan diri ini TUNDUK dan PATUH pada-Nya.

Silahkan disimak kisah berikut ini:

Sekelompok siswa kelas geografi sedang mempelajari ‘Tujuh Keajaiban Dunia’.
Pada awal dari pelajaran, mereka diminta untuk membuat daftar apa yang mereka pikir merupakan ‘Tujuh Keajaiban Dunia’ saat ini.
Walaupun ada beberapa ketidak sesuaian, sebagian besar daftar berisi sbb :

1] Piramida
2] Taj Mahal
3] Tembok Besar Cina
4] Menara Pisa
5] Kuil Angkor
6] Menara Eiffel
7] Kuil Parthenon

Ketika mengumpulkan daftar pilihan, sang guru memperhatikan seorang pelajar, seorang gadis yang pendiam, yang belum mengumpulkan kertas kerjanya.
Jadi, sang guru bertanya kepadanya "Apakah dia mempunyai kesulitan dengan daftarnya?"
Gadis pendiam itu menjawab, ‘Ya, sedikit. Saya tidak bisa memilih karena sangat banyaknya.. ‘keajaiban itu’.. ".
Sang guru berkata,"Baik, katakan pada kami apa yang kamu miliki, dan mungkin kami bisa membantu memilihnya".
Gadis itu ragu sejenak, kemudian membaca, "Saya pikir, ‘Tujuh Keajaiban Dunia’ itu adalah :

1] Bisa melihat,
2] Bisa mendengar,
3] Bisa menyentuh,
4] Bisa menyayangi,
5] Bisa merasakan,
6] Bisa tertawa, dan
7] Bisa mencintai

Ruang kelas tersebut sunyi seketika.....
Alangkah mudahnya bagi kita untuk melihat pada HASIL KARYA MANUSIA dan menyebutnya ‘KEAJAIBAN’.
Sementara kita lihat lagi semua yang telah TUHAN KARUNIAKAN untuk kita, kita menyebutnya sebagai ‘BIASA’.

>>Semakin kita mempelajari AYAT-AYAT (tanda-tanda) Allah dalam FIRMAN-Nya (Ayat Qauliyah) dan juga AYAT-AYAT Allah yang terhampar UFUK LANGIT dan BUMI serta apa yang ada di dalam DIRI kita (Ayat Kauniyah), semakin menyadari begitu kecilnya kita dan begitu besarnya Allah Sang Pencipta.

Firman Allah:
"Kami akan memperlihatkan kepada mereka TANDA-TANDA (kekuasaan dan kebesaran) Kami di segenap ufuk (LANGIT dan BUMI) dan pada DIRI mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur'an itu adalah BENAR. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?" ( QS 41:53)

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang BERAKAL (Ulul Albab),

Yaitu orang-orang yang MENGINGAT Allah sambil BERDIRI atau DUDUK atau dalam keadaan BERBARING dan mereka MEMIKIRKAN tentang penciptaan LANGIT dan BUMI (seraya berkata):

Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

Ya Tuhan kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun.

Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhan-mu", maka kamipun beriman.

Ya Tuhan kami ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti.


Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji."
(QS 3:190-194)

Semoga kita semua termasuk Ulul Albab, yang selalu DZIKIR dan FIKIR atas semua AYAT_AYAT Allah, baik Ayat Qauliyah (Firman Allah) maupun Ayat Kauniyah (Ciptaan Allah)

Wassalam

OFA

DALAM 7 HARI YANG TELAH LALU DAN MUNGKIN AKAN TERULANG **


Hari per-1, tahajudku tetinggal
Dan aku begitu sibuk akan duniaku
Hingga zuhurku, kuselesaikan saat ashar mulai memanggil
Dan sorenya kulewati saja masjid yang mengumandangkan azan magrib
Dengan niat kulakukan bersama isya itupun terlaksana setelah acara tv selesai

Hari ke-2, tahajudku tertinggal lagi
Dan hal yang sama aku lakukan sebagaimana hari pertama

Hari ke-3 aku lalai lagi akan tahujudku
Temanku memberi hadiah novel best seller yang lebih dr 200 hlmn
Dalam waktu tidak 1 hari aku telah selesai membacanya
Tapi... enggan sekali aku membaca Al-qur'an walau cuma 1 juzz
Al-qur'an yg 114 surat, hanya 1,2 surat yang kuhapal itupun dengan terbata-bata
Tapi... ketika temanku bertanya ttg novel tadi betapa mudah dan lancarnya aku menceritakan

Hari ke-4 kembali aku lalai lagi akan tahajudku
Sorenya aku datang keseletan Jakarta dengan niat mengaji
Tapi kubiarkan ustazdku yang sedang mengajarkan kebaikan
Kubiarkan ustadzku yang sedang mengajarkan lebih luas tentang agamaku
Aku lebih suka mencari bahan obrolan dengan teman
yg ada disamping kiri & kananku
Padahal bada magrib tadi betapa sulitnya aku merangkai
Kata-kata untuk kupanjatkan saat berdoa

Hari ke-5 kembali aku lupa akan tahajudku
Kupilih shaf paling belakang dan aku mengelu saat imam sholat jum'at kelamaan bacaannya
Padahal betapa dekat jaraknya aku dengan televisi dan betapa nikmat,
serunya saat perpanjangan waktu sepak bola favoritku tadi malam

Hari ke-6 aku semakin lupa akan tahajudku
Kuhabiskan waktu di mall & bioskop bersama teman2ku
Demi memuaskan nafsu mata & perutku sampai puluhan ribu tak terasa keluar
Aku lupa.. waktu diperempatan lampu merah tadi
Saat wanita tua mengetuk kaca mobilku
Hanya uang dua ratus rupiah kuberikan itupun tanpa menoleh

Hari ke-7 bukan hanya tahajudku tapi shubuhkupun tertinggal
Aku bermalas2an ditempat tidurku menghabiskan waktu
Selang beberapa saat dihari ke-7 itu juga
Aku tersentak kaget mendengar khabar temanku kini
Telah terbungkus kain kafan padahal baru tadi malam aku bersamanya
dan malam tadi dia dengan misscallnya mengingatkan aku tentang tahajud

kematian kenapa aku baru gemetar mendengarnya?
Padahal dari dulu sayap2nya selalu mengelilingiku dan
Dia bisa hinggap kapanpun dia mau
Dari hari ke hari, bulan dan tahun

Yang wajib jarang aku lakukan apalagi yang sunah
Kurang mensyukuri walaupun KAU tak pernah meminta
Berkata kuno akan nasehat ke-2 orang tuaku
Padahal keringat & airmatanya telah terlanjur menetes demi aku

Tuhan andai ini merupakan satu titik hidayah
Walaupun imanku belum seujung kuku hitam
Aku hanya ingin detik ini hingga nafasku yang saat nanti tersisa
Tahajud dan sholatku meninggalkan bekas
Saat aku melipat sajadahku.....
Amin....

6 PERTANYAAN


Suatu hari, Imam Al Ghozali berkumpul dengan murid-muridnya.
Lalu Imam Al Ghozali bertanya....

Pertama,"Apa yang paling DEKAT dengan diri kita di dunia ini ?".

Murid-muridnya menjawab "orang tua, guru, kawan, dan sahabatnya".
Imam Ghozali menjelaskan semua jawaban itu benar.
Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah "MATI."

Sebab itu memang janji Allah SWT bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati (Ali Imran 185).

Lalu Imam Ghozali meneruskan pertanyaan yang kedua....

"Apa yang paling JAUH dari diri kita di dunia ini ?".

Murid -muridnya menjawab "negara Cina, bulan, matahari dan bintang-bintang".
Lalu Imam Ghozali menjelaskan bahawa semua jawaban yang mereka berikan itu adalah benar.
Tapi yang paling benar adalah "MASA LALU".

Walau dengan apa cara sekalipun kita tidak dapat kembali ke masa lalu.
Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.

Lalu Imam Ghozali meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga.... "Apa yang paling BESAR di dunia ini ?"

Murid-muridnya menjawab "gunung, bumi dan matahari."
Semua jawaban itu benar kata Imam Ghozali.
Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "NAFSU"
(Al A'Raf 179).
Maka kita harus berhati-hati dengan nafsu kita,
jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka.

Pertanyaan keempat adalah, "Apa yang paling BERAT di dunia ini ?"

Ada yang menjawab "besi dan gajah."
Semua jawaban adalah benar, kata Imam Ghozali,
tapi yang paling berat adalah "MEMEGANG AMANAH" (Al Ahzab 72).

Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi khalifah (pemimpin) di dunia ini.
Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka karena ia tidak dapat memegang amanahnya.

Pertanyaan yang kelima adalah, "Apa yang paling RINGAN di dunia ini ?"...

Ada yang menjawab "kapas, angin, debu dan daun-daunan."
Semua itu benar kata Imam Ghozali,
tapi yang paling ringan di dunia ini adalah "MENINGGALKAN SHALAT".

Gara-gara pekerjaan kita meninggalkan sholat, gara-gara bermusyawarat kita meninggalkan sholat.

Dan pertanyaan keenam adalah, "Apakah yang paling TAJAM di dunia ini ?"

Murid-muridnya menjawab dengan serentak, "pedang".
Benar kata Imam Ghozali,
tapi yang paling tajam adalah "LIDAH MANUSIA."

Karena melalui lidah, Manusia selalu menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri

@Dikirim dari Sahabatku Rubianto Arief.

5 KUNCI PENGOKOH JIWA PENENANG BATHIN DALAM MENGARUNGI PERSOALAN HIDUP

5 KUNCI PENGOKOH JIWA PENENANG BATHIN
DALAM MENGARUNGI PERSOALAN HIDUP
Oleh KH. Abdullah Gymnastiar (AA Gym)

Salam Hikmah
Assalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh
Salam sejahtera untuk kita semua

Sahabat Hikmah...
Hidup ini sebenarnya bukan kehidupan yang sebenarnya...
Hidup ini hanyalah ARENA UJIAN diri,
agar Allah memilih untuk KEHIDUPAN YANG SEBENARNYA,
siapa-siapa yang menjadi HAMBA ALLAH dan menjadi penghuni Surga serta bertemu dengan Tuhannya,
dan siapa-siapa yang menjadi HAMBA IBLIS dan menjadi penghuni Neraka serta bertemu dengan Tuhannya,
Sehingga dalam mengarungi ujian ini kita akan menghadapi berbagai persoalan hidup...
Tidak mungkin hidup di dunia tanpa persoalan...

" Allah Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia MENGUJI kamu, siapa di antara kamu yang LEBIH BAIK perbuatannya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun." (QS 67:2)

Agar jiwa kita tenang dan kokoh menghadapi persoalan hidup, berikut ini ada tips dari Aa Gym yang layak untuk diikuti:

1. AKU HARUS SIAP MENGHADAPI HIDUP INI, APAPUN YANG TERJADI

• Hidup di dunia ini hanya satu kali, aku tak boleh gagal dan sia-sia tanpa guna

• Tugasku adalah menyempurnakan niat dan ikhtiar, perkara apapun yang terjadi kuserahkan kepada Allah Yang Maha Tahu yang terbaik bagiku

• Aku harus selalu sadar sepenuhnya bahwa yang terbaik menurutku belum tentu yang terbaik menurut Allah SWT. Bahkan sangat mungkin aku terkecoh oleh keinginan dan harapanku sendiri

• Pengetahuan tentang diriku atau tentang apapun amat terbatas sedangkan pengetahuan Allah menyelimuti segalanya, Dia tahu awal, akhir dan segala-galanya

• Sekali lagi betapapun aku sangat menginginkan sesuatu, tetap hatiku harus kupersiapkan untuk menghadapi kenyataan yang tak sesuai dengan harapanku. Karena mungkin itulah yang terbaik bagiku

2. AKU HARUS RELA DENGAN KENYATAAN YANG TERJADI

• Bila sesuatu terjadi, yaa….. inilah kenyataan dan episode hidup yang harus kujalani

• Aku harus menikmatinya, dan aku tak boleh larut dalam kekecewaan berlama-lama, kecewa, dongkol, sakit hati tak akan merobah apapun selain menyengsarakan diriku sendiri, dongkol begini, tak dongkol juga tetap begini

• Hatiku harus realistis menerima kenyataan yang ada, namun tubuh serta pikiranku harus tetap bekerja keras mengatasi dan menyelesaikan masalah ini

• Bila nasi telah menjadi bubur, maka aku harus mencari ayam, cakweh, kacang polong, kecap, seledri, bawang goreng dan sambal agar bubur ayam spesial tetap dapat kunikmati

3. AKU TAK BOLEH MEMPERSULIT DIRI

• Aku harus yakin bahwa hidup ini bagai siang dan malam pasti silih berganti. Tak mungkin siang terus-menerus dan tak mungkin juga malam terus-menerus, pasti setiap kesenangan ada ujungnya begitupun masalah yang menimpaku pasti ada akhirnya, aku harus sangat sabar menghadapinya

• Akupun harus yakin bahwa setiap musibah terjadi dengan ijin Allah Yang Maha Adil, pasti sudah diukur dengan sangat cermat oleh-Nya tak mungkin melampaui batas kemampuanku, karena Dia tak pernah mendzolimi hamba-hamba-Nya

• Aku tak boleh mendzolimi diriku sendiri, dengan pikiran buruk yang mempersulit dan menyengsarakan diri, pikiranku harus tetap jernih, terkendali, tenang dan proporsional, aku tak boleh terjebak mendramatisir masalah

• Aku harus berani menghadapi persoalan demi persoalan, tak boleh lari dari kenyataan, karena lari sama sekali tak menyelesaikan bahkan sebaliknya hanya akan menambah masalah. Semua harus dengan tegar kuhadapi dengan baik, aku tak boleh menyerah, aku tak boleh kalah

• Mesti segala sesuatu akan ada akhirnya, begitupun persoalan yang kuhadapi seberat apapun seperti yang dijanjikan Allah " Fainnama’al usri yusron innama’al ’usri yusron" dan sesungguhnya bersama kesulitan itu pasti ada kemudahan, bersama kesulitan itu pasti ada kemudahan. Janji yang tak pernah mungkin dipungkiri oleh Allah SWT

4. EVALUASI DIRI

• Segala yang terjadi mutlak adalah ijin Allah SWT, dan Allah tak mungkin berbuat sesuatu yang sia-sia

• Pasti ada hikmah dibalik setiap kejadian, sepahit apapun pasti ada kebaikan yang terkandung didalamnya, bila disikapi dengan sabar dan benar

• Harus kurenungkan mengapa Allah menakdirkan semua ini menimpaku, bisa jadi peringatan atas dosa-dosa kita, kelalaianku atau mungkin, saat kenaikan kedudukanku disisi Allah

• Mungkin aku harus berpikir keras untuk menemukan kesalahan yang kuperbaiki

• Setiap kejadian bagai cermin pribadiku, aku tak boleh gentar dengan kekurangan dan kesalahan yang telah terjadi, yang penting kini aku mengetahui diriku yang sebenarnya dan aku bertekad sekuat tenaga untuk memperbaikinya, Allah Maha Pengampun dan Maha Penerima Taubat

5. ALLAH LAH SATU-SATUNYA PENOLONGKU

• Aku harus yakin kalaupun bergabung seluruh manusia dan jin untuk menolongku tak mungkin terjadi apapun tanpa ijin-Nya

• Hatiku harus bulat total dan yakin seyakin-yakinnya, bahwa hanya Allahlah satunya-satunya yang dapat menolong memberi jalan keluar terbaik dari setiap urusan

• Tidak ada yang mustahil bagi-Nya, karena segala-galanya adalah milik-Nya, dan sepenuhnya dalam kekuasaan-Nya

• Tak ada yang dapat menghalangi jikalau Dia akan menolong hamba-hamba-Nya, Dialah yang mengatur segala sebab datangnya pertolongan-Nya

• Oleh karena itu aku harus benar-benar berjuang, berikhtiar untuk mendekati-Nya dengan mengamalkan apapun yang disukai-Nya dan melepaskan hati ini dari ketergantungan selain-Nya, karena selain Dia hanyalah sekedar makhluk yang tak berdaya tanpa kekuatan dari-Nya

• Ingatlah selalu janji-Nya :

"Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Ku beri jalan keluar dari setiap urusannya dan Kuberi rizki/ pertolongan dari tempat yang tak terduga, dan barangsiapa yang bertawakal kepada-Ku, Niscaya akan Kucukupi segala kebutuhannya". ( At-Thalaq : 2-3 )

" Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya." (At-Thalaq :4)

Semoga 5 kunci diatas dapat menenangkan hati yang sedang galau, cemas, was-was, khawatir yang berlebihan dan pengobat stress.
Ingat hanya dengan dzikrullah / mengingat Allah hati akan menjadi tenang.

Wassalam

OFA

3 kata ajaib

Di zaman modern ini sudah banyak orang yang sudah melupakan 3 kata ajaib ini, padahal 3 kata ajaib ini mampu menjadi jembatan dan membuka jalur komunikasi yang telah tertutup selama ini. TIDAK PERCAYA ?? AYO KITA BUKTIKAN !!

3 kata ajaib itu adalah: MAAF, TOLONG, TERIMA KASIH
MAAF

Memaafkan mengandung 4 macam arti : berdamai, melepaskan, mengampuni dan melupakan.
a. BERDAMAI
Ketika kita memaafkan seseorang atau meminta maaf atau kesalahan kita, sebenarnya kita sedang menaikkan bendera putih, meruntuhkan tembok pemisah dan membangun jembatan penghubung untuk memperdamaikan kedua belah pihak.

b. MELEPASKAN
Ketika kita menyakiti seseorang atau disakiti orang lain baik melalui perbuatan/perkataan , kita sebenarnya sedang menciptakan sebuah ikatan atau belenggu yang mengikatkan diri kalian berdua (si pembuat dan korban). Dan ketika kita memilih untuk tidak mengampuni dan melepaskan pengampunan, kita sedang mengikatkan diri dengan orang itu, dan otomatis persatuan terjadi yaitu persatuan dosa. Kita akan menjadi sama dengan orang yang terikat pada kita baik si pelaku dan korban. Permintaan maaf dengan disertai pengampunan akan membuka belenggu-belenggu dosa dan memberikan kemerdekaan yang seutuhnya.

c. MENGAMPUNI
Ketika kita mengampuni sebenarnya kita sedang mematikan “sengat” yang ditimbulkan akibat luka-luka oleh perkataan atau perbuatan. Apa yang ditimbulkan akibat dari perbuatan orang itu memang tidak dapat dilupakan, namun kenangan akan perbuatan itu sudah tidak berpengaruh terhadap diri kita lagi. Kita akan memiliki cara pandang yang baru dalam menilai masalah itu, dan ketika menceritakannya kepada orang lain, kita tidak merasa sakit hati lagi karena kita menjadi manusia yang berbeda.

TOLONG


TUHAN menciptakan manusia sebagai mahluk social dan hidup dalam satu komunitas yang membutuhkan dan ada ketergantungan satu sama lain. Tidak ada manusia super di muka bumi ini, dan ALLAH memakai orang lain untuk melengkapi kekurangan dan kelemahan kita sebagai manusia.

Hidup tolong menolong menggambarkan sikap saling mengasihi dan peduli akan orang lain.

Banyak orang merasa takut melakukan hal ini, karena takut diperalat dan takut gengsinya turun. Menolong orang lain dan meminta pertolongan orang lain tidak akan menjatuhkan harga diri kita, malahan akan semakin meningkatkan harga diri kita karena kita akan dinilai sebagai orang yang rendah hati dan bermurah hati. Dan itulah yang ALLAH inginkan.
TERIMA KASIH


TERIMA KASIH menunjukkan 2 macam arti : Mengucap syukur, penghormatan dan penghargaan

a. MENGUCAP SYUKUR
Mengucap syukur adalah tanda kita berterima kasih atas pertolongan dan keterlibatan TUHAN secara adikodrati di dalam hidup kita.

b. PENGHORMATAN DAN PENGHARGAAN
Ketika kita menempatkan seseorang di atas kita, misal : pasangan, pemimpin, ketua. Respon kita kepada mereka akan berbeda dibandingkan dengan respon kita kepada orang yang dibawah kita, misal pembantu. Ketika orang-orang yang di atas kita memberikan pertolongan/ bantuan, dengan mudah kita memberikan ucapan terima kasih berkali-kali bahkan sampai membungkukkan badan. Tapi bandingkan takkala pembantu atau bawahan kita yang melakukannya, sangat jarang kita mendengar ucapan terima kasih ini.

Sebagai salah satu sifat-Nya, sebagaimana firman-Nya yang berbunyi: "...innahu ghafurun syakur (...Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri)" (QS. Fathir/35:30) Muhammad Quraish Shihab menyatakan bahwa jika anda melihat makna syukur dari segi pujian, maka dapat disadari bahwa pujian terhadap yang dipuji baru menjadi wajar bila yang terpuji melakukan sesuatu yang baik secara sadar dan tidak terpaksa. Oleh sebab itu, segala pujian yang kita ungkapkan kepada manusia, pada hakikatnya kembali pada yang memberikan kebaikan dan kenikmatan, yaitu Allah SWT dalam hal ini, Allah mengajarkan pada manusia agar selalu mengucapkan Al-Hamdulilah sebagai ungkapan rasa syukur kepada-Nya.

Mari kita praktekkan 3 kata ajaib ini dalam keseharian kita. Dan anda akan melihat, dunia menjadi lebih indah dari sebelumnya.

Jumat, 08 Juni 2012

45 Cara Promosi Hebat



Apapun yang terjadi, tiap bisnis pasti butuh promosi. Sehebat apapun produk barang / jasa yang dihasilkan, semuanya akan sia-sia kalau tidak bisa menjualnya. Nah, ada 45 trik pemasaran yang murah tapi efektif dalam menjangkau calon konsumen.

1. Pasang iklan baris di koran.
2. Pasang iklan di buku telepon kuning (yellow pages).
3. Pasang iklan di pusat perkulakan.
4. Aktif mendekati konsumen lewat telepon.
5. Mendatangi langsung konsumen yang prospektif.
6. Promosi lewat surat.
7. Jadi pembicara di seminar dan bicaralah tentang hal yang benar-benar Anda kuasai.
8. Jadi pembicara tamu di acara dialog di radio.
9. Buat pusat data tentang pelanggan Anda, lengkap dengan alamatnya. Jaga terus agar tetap up-to-date.
10. Bangun citra perusahaan Anda dengan kartu nama dan kop surat yang menarik.
11. Rancang brosur yang menjelaskan keuntungan dari produk Anda.
12. Kembangkan sistem pemesanan lewat surat.
13. Buat tempat khusus untuk memamerkan dan membeli langsung produk Anda.
14. Rancang pemasaran jarak jauh (telemarketing).
15. Buat logo perusahaan sesuai dengan citra yang ingin Anda bangun.
16. Terbitkan semacam buletin yang menceritakan perkembangan terbaru usaha Anda, paling tidak tiga bulan sekali.
17. Buat suvenir dengan logo perusahaan, seperti kalender, pena, mug, kertas memo dan sebagainya.
18. Buat kampanye sosial yang berhubungan dengan produk Anda. Misalnya jika produk Anda lampu, sebarkan tips tentang hemat pemakaian listrik.
19. Buat stiker atau balon dengan logo dan slogan perusahaan Anda.
20. Rancang kaos dengan logo dan nama perusahaan.
21. Jajagi kerjasama promosi dengan perusahaan lain yang bukan pesaing.
22. Pelajari semua biaya promosi, baik yang lewat koran, majalah, radio, televisi, papan reklame, halte bus, dan tempat-tempat umum lainnya.
23. Temukan cara untuk mengurasi biaya promosi dengan memanfaatkan promosi patungan.
24. Berterimakasih kepada pelanggan dengan mengiriminya surat.
25. Menjaga hubungan dengan pelanggan dengan cara mengiriminya kartu ulang tahun, Lebaran, Natal, atau tahun baru.
26. Pasang profil perusahaan di majalah atau koran yang biasa dibaca oleh calon konsumen sasaran.
27. Sewa agen periklanan atau humas (PR/public relations).
28. Selenggarakan sayembara yang bersifat promosi.
29. Selenggarakan seminar yang khusus membahas produk, jasa, dan perusahaan Anda.
30. Selipkan brosur atau bahan promosi lainnya ke dalam tagihan yang Anda kirim.
31. Cari calon pelanggan di pameran-pameran.
32. Cari calon pelanggan di perkumpulan-perkumpulan yang berhubungan dengan bisnis Anda.
33. Cari calon pelanggan di seminar-seminar.
34. Cari calon pelanggan di majalah atau koran.
35. Kemas brosur, daftar harga, dan surat-menyurat dalam tempat khusus untuk pelanggan.
36. Pasang papan penunjuk di pinggir jalan dekat kantor Anda.
37. Sebarkan brosur dengan menyelipkannya di wiper kaca mobil.
38. Cetak kalimat bersifat promosi pada kertas surat atau amplop.
39. Pasang logo dan nama perusahaan pada mobil perusahaan.
40. Siapkan video tentang profil perusahaan.
41. Buat daftar produk lengkap tentang gambar, cara penggunaan dan keuntungan pemakaian untuk mempermudah Anda membuat promosi.
42. Siapkan proposal yang siap ditawarkan untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan.
43. Sediakan contoh produk gratisan.
44. Sediakan kesempatan kepada calon pelanggan untuk melihat-lihat proses produksi.
45. Sponsori acara amal.

Cara Promosi Perusahaan

  • Pasang iklan baris di Koran atau Balon Udara.
  • Pasang iklan di buku telepon kuning (yellow pages, bisa juga dengan Balon Udara).
  • Pasang iklan di pusat perkulakan.? Aktif mendekati konsumen lewat telepon.
  • Mendatangi langsung konsumen yang prospektif.
  • Promosi lewat surat atau bisa juga dengan Sewa Balon Udara.
  • Jadi pembicara di seminar dan bicaralah tentang hal yang benar-benar Anda kuasai.
  • Jadi pembicara tamu di acara dialog di radio.
  • Buat pusat data tentang pelanggan Anda, lengkap dengan alamatnya. Jaga terus agar tetap up-to-date.
  • Bangun citra perusahaan Anda dengan kartu nama dan kop surat yang menarik.
  • Rancang brosur yang menjelaskan keuntungan dari produk Anda.
  • Kembangkan sistem pemesanan lewat surat, bisa juga dengan Iklan Balon & Iklan Balon Udara.
  • Buat tempat khusus untuk memamerkan dan membeli langsung produk Anda.
  • Rancang pemasaran jarak jauh (telemarketing).
  • Buat logo perusahaan sesuai dengan citra yang ingin Anda bangun cth dengan Iklan Balon & Iklan Balon Udara.
  • Terbitkan semacam buletin yang menceritakan perkembangan terbaru usaha Anda, paling tidak tiga bulan sekali.
  • Buat suvenir dengan logo perusahaan (cth dengan iklan lewat Sewa Balon Udara), seperti kalender, pena, mug, kertas memo dan sebagainya




Rabu, 06 Juni 2012

12 Langkah Menjadi Seorang Web Developer

  Tentu anda sudah mengenal apa web itu. Namun mungkin ada yang belum mengerti bagaimana sih membuat web tersebut. Apa yang harus dipelajari untuk menjadi web developer, dan bagaimana untuk hidup dari profesi web developer. Saya mencoba membuat daftar langkah-langkah yang dapat anda tempuh untuk menjadi seorang web developer berdasarkan pengalaman saya sebagai web developer. Semoga daftar ini dapat membantu anda untuk memulai karir sebagai web developer. Tidak panjang lebar inilah langkah-langkah menjadi seorang web developer:

1.    Belajar bahasa pemrograman web,
untuk memulainya tentu anda harus menguasai bahasa pemrograman web. Dan bahasa yang dikuasai tidak cukup 1 bahasa pemrograman saja karena web dibangun diatas beberapa faktor pendukung. Bahasa yang sebaiknya anda pelajari untuk menjadi web developer adalah:

o    HTML, merupakan bahasa pemrograman web paling dasar dan mutlak harus dikuasai. HTML adalah bahasa untuk menciptakan tampilan web yang anda lihat di browser. HTML membangun struktur tampilan web seperti header, content, footer, menu, dan sebagainya. Namun untuk menciptakan tampilan yang lebih baik tidak cukup dengan HTML saja masih diperlukan bahasa lain untuk menciptakan tampilan yang lebih baik.

o    CSS, inilah bahasa pelengkap HTML. Tanpa CSS kita tak akan dapat menciptakan tampilan yang indah. CSS adalah bahasa yang mengatur layout dan tampilan dari web tersebut misalnya warna background, tulisan, font, ukuran, dan sebagainya. Dengan kombinasi HTML dan CSS maka kita dapat menciptakan tampilan yang baik dan indah.

o    Bahasa scripting web misalnya PHP, ASP, ColdFusion, Python, dan lainnya. Bahasa pemrograman ini adalah bahasa yang akan kita gunakan untuk membangun aplikasi web. Kalau tadi HTML dan CSS merupakan pembangun tampilan dari web tersebut maka bahasa scripting ini adalah pengontrol logika aplikasi web. Bahasa ini menghubungkan aplikasi web kita dengan database dan mengolah input output dari aplikasi kita. Sebaiknya anda memilih salah satu bahasa untuk didalami. Saya menyarankan menggunakan PHP karena bahasa inilah yang paling banyak digunakan untuk membuat aplikasi web. Dengan sifatnya yang terbuka dan bebas biaya maka kita dengan mudah mempelajari dan membuat aplikasi web dengan mudah. Kelengkapan dokumentasi dan tutorial PHP juga sangat banyak sehingga anda tidak akan kesulitan mempelajari bahasa yang satu ini.

o    SQL, merupakan bahasa scripting database. Database adalah aplikasi pengolah data yang menyimpan data untuk digunakan bersama aplikasi web kita. Database ada bermacam-macam misalnya MySQL, SQLite, Oracle, PostgreSQL, SQL Server, dan database lainnya. Sangat disarankan untuk memilih salah satu untuk didalami. Walaupun SQL merupakan standar bahasa scripting database namun dengan mempelajari salah satu scripting database yang ada maka kita akan dimudahkan dalam menyimpan, mengelola, dan memberikan output data dengan tersedianya fungsi-fungsi yang akan membantu anda bekerja dengan database.

o    Javascript, bahasa scripting yang berjalan di browser. Bahasa ini tidak mutlak dipelajari, namun kalau anda ingin membuat web dengan efek animasi, dan web yang lebih interaktif maka javascript akan membantu anda. Dibandingkan dengan flash untuk membuat efek tertentu, saya lebih memilih Javascript. Kenapa, karena Flash masih memerlukan installasi plugin sedangkan Javascript sudah didukung secara default oleh browser modern.

2.    Pelajari teknik penyelesaian kasus-kasus pemrograman web.
Misalnya bagaimana pemrograman yang berhubungan dengan tanggal, bagaimana menghubungkan web dengan aplikasi lainnya, bagaimana mengakses database, dan beragam teknik lainnya. Dengan mengetahui teknik pemrograman dan penyelesaian kasus-kasus pemrograman web maka anda dapat lebih efektif dalam pemrograman aplikasi web anda.

3.    Pelajari metode pengembangan web yang baik.
Ada banyak metode pengembangan seperti RUP, Agile, dan USDP tapi pada dasarnya mengfokuskan pada analisa, perancangan, pengembangan, dan pengujian. Lakukan pengembangan aplikasi dengan tahapan-tahapan diatas. Lakukan analisa apa yang diperlukan oleh aplikasi ini, kemudian rancang terlebih dahulu aplikasi anda sebelum melakukan coding, lakukan pengembangan atau coding, dan uji coba terlebih dahulu sebelum dirilis atau didelivery. Anda dapat kembali ketahap sebelumnya bila diperlukan. Yang penting, tentukan sendiri metode yang paling baik seusai dengan diri anda.

4.    Belajar mengolah gambar.
Buat apa? Karena dengan gambar maka kita dapat memberikan informasi lebih cepat dan efektif dibandingkan dengan mendeskripsikan dalam text yang panjang. Cukup pelajari Adobe Photoshop atau Adobe Firework yang merupakan software paling umum untuk keperluan gambar web. Pelajari bagaimana membuat gambar seperti icon, background, patern, dan gambar lainnya. Sebenarnya bukan merupakan keharusan karena untuk menciptakan gambar untuk tampilan web karena hal ini lebih cenderung merupakan pekerjaan web designer. Namun bila anda bs membuat gambar untuk web maka akan lebih membantu dibandingkan anda harus meminta tolong teman anda untuk keperluan gambar web anda.

5.    Gunakan framework,
framework merupakan sekumpulan fungsi dan library yang dapat memudahkan pemrograman anda. Gunakan framework sesuai dengan bahasa pemrograman anda. Misalnya ASP menggunakan .NET Framework. Ruby dengan Rails Framework, Python dengan Django Framework, dan PHP yang lebih banyak lagi seperti Prado, Symfony, CakePHP, dan framework lainnya. Lakukan riset dan tentukan pilihan anda framework mana yang akan anda gunakan dan dalami framework tersebut. Jangan terlalu banyak berpindah-pindah framework karena anda tidak akan memperoleh manfaat maksimal karena pemahaman yang terpecah-pecah. Jadi tentukan framework pilihan anda sesuai minat, dan teknik yang anda senangi.

6.    Pelajari teknik-teknik mengoptimalkan aplikasi anda.
Agar aplikasi anda dapat berjalan lebih cepat dan responsif maka anda harus dapat melakukan tuning atau optimalisasi. Pelajari teknik pemrograman web yang baik, pemecahan masalah programming yang efektif, tuning dan optimalisasi database, serta optimasi web server.

7.    Pelajari web server,
akan sangat bermanfaat bila anda mempelajari web server agar anda dapat mengetahui bagaimana menjalankan aplikasi anda di web server. Atau bagaimana cara mengoptimalkan aplikasi di web server. Misalnya penggunaan module caching seperti APC, eAccelerator, dan sebagainya. Atau penggunaan file .htaccess untuk menciptakan friendly URL atau URL yang lebih enak dibaca. Dengan mempelajari web server maka anda dapat mengoptimalkan dan menambahkan feature aplikasi anda di server.

8.    Pelajari penggunaan control panel hosting.
Karena anda akan banyak berhubungan dengan control panel bila anda menyewa hosting untuk web anda. Control panel yang banyak digunakan antara lain Cpanel, Pleks, ISPConfig, dan sebagainya. Dengan memahami penggunaan control panel maka anda dapat mengoptimalkan aplikasi anda di provider hosting anda.

9.    Ikuti perkembangan teknologi web terbaru.
Teknologi web selalu berkembang misalnya munculnya teknologi RSS, PODCasting, dan teknologi lainnya. Pelajari bagaimana membuat dan menggunakan teknologi tersebut di aplikasi anda. Karena aplikasi yang ketinggalan jaman akan ditinggalkan penggunanya juga.

10.    Pelajari manajemen proyek.
Suatu pengembangan aplikasi merupakan suatu proyek yang harus di atur, direncanakan, dan dilakukan dengan baik. Dengan mempelajari manajemen proyek maka anda dapat melakukan kolaborasi dengan yang lain dalam mengembangkan aplikasi. Anda juga dapat memperoleh efektifitas dan efisiensi waktu dalam menyelesaikan suatu proyek.

11.    Untuk meningkatkan kemampuan anda, selalu asah kemampuan anda dengan mengerjakan aplikasi web. Entah pekerjaan, atau proyek pribadi. Karena makin banyak aplikasi yang anda buat maka kemampuan anda akan makin baik. Kembangkan ide anda dan realisasikan menjadi suatu aplikasi.

12.    Yang terakhir, jangan mau selalu menjadi web developer yang hanya mengerjakan proyek orang lain. Anda harus membuat suatu aplikasi yang dapat dijadikan produk atau layanan anda sebagai wujud kemampuan anda. Produk dan layanan ini dapat anda jual sehingga anda dapat memperoleh hasil dari kemampuan anda dan menikmati hasilnya. Dibandingkan dengan mengerjakan proyek orang lain secara terus-terusan dan dibayar per-proyek tentu akan lebih baik bila anda mengerjakan 1 produk namun anda memperoleh hasil terus-terusan dengan syarat produk anda memiliki nilai jual yang baik.

Itulah langkah-langkah dasar untuk menjadi seorang web developer menurut pengalaman saya. Langkah diatas tidaklah cukup, hanya langkah dasar saja. Semoga daftar diatas dapat menjadi pembimbing anda dan bahkan dapat menjadikan anda web developer yang lebih baik lagi. Anda harus terus belajar dan berlatih terus serta selalu menerima perkembangan yang ada agar kemampuan anda terus terasah.


Biaya akses internet via GPRS dan ADSL dan cara menghemat biaya akses



Saat ini akses internet dapat dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari classic way, dial-up via telepon kabel yang lemot gak terkira,  ADSL yang katanya cepat tapi terkadang kalah ama dial-up, dan GPRS /3G/CDMA yang menggunakan modem selular. Kalau dial-up dan ADSL hanya bisa dilakukan dirumah atau tempat yang punya akses telepon tetap, maka akses internet via modem selular memberikan mobilitas yang hanya dibatasi oleh sinyal selular yang digunakan. Internet dimanapun tentu memberi kenikmatan tersendiri. Lagi makan siang dan butuh informasi penting maka walaupun lagi di kafe maka bisa langsung membukan internet dan cari info yang diinginkan.

Sebenarnya semuanya kedua cara diatas sama-sama dial-up. Untuk menggunakan internet kita harus melakukan dial-up terlebih dahulu. Namun sepertinya dial-up lebih identik dengan penggunaan telpon tetap sebagai akses internet. Dari segi biaya terdapat 2 macam perhitungan biaya internet yaitu:

1.    Time Based, 
perhitungan biaya sesuai waktu online. Jadi biaya akses internet berdasarkan waktu dari kita dial-up hingga memutuskan koneksi internet tersebut. Sebagai contoh untuk akses internet via TelkomNet Instan yang biayanya Rp 160/menit + ppn 10% = Rp 176/menit. Maka bila kita mengakses internet selama 60 menit/1 jam maka perhitungannya adalah 60 X 176 = Rp  10.560/jam. Cukup mahal ya. Untuk ADSL Speedy juga menggunakan metode yang sama dimana Speedy memberikan akses 50 jam/bulan dengan biaya Rp 200.000. Kelebihannya permenit akan dikenakan tambahan biaya Rp 25/menit. Sebenarnya cukup sih karena biaya perjamnya jadi 200.000/50=Rp 4.000/jam, biaya ini hampir sama dengan di warnet.
Keuntungan dari timebased adalah kita tidak perlu memikirkan website apa yang akan kita buka, apakah website penuh video dan gambar tidak akan mempengaruhi biaya akses. Tapi kerugiaannya bila akses melambat entah dikarenakan apapun maka pembayaran tetap sama sesuai dengan lama kita melakukan akses. Terkadang kita perlu membaca email, berita, blog, atau apapun sehingga internet kita tidak berjalan karena pada saat kita membaca beberapa site tidak akan melakukan download/upload namun biaya atau waktu akses terus berjalan. Dulu jaman dialup saya ingat untuk internet hemat maka 5 menit pertam saya gunakan untuk mebuka semua web yang ingin saya baca per window sehingga komputer saya dipenuhi browser. Setelah semua terbuka maka internet saya putus dan mulailah membaca satu  persatu, dengan demikian akses lebih hemat namun repotnya bila ada yang belum terbuka dan ingin membaca yang lain maka harus dial lagi.

2.    Data Based, 
perhitungan biaya berdasarkan jumlah upload dan download data yang kita gunakan selama akses. Contohnya adalah GPRS/3G/CDMA sebagian besar menggunakan metode ini. Demikian juga dengan Speedy Personal yang menerapkan metode biaya yang sama. Biasanya provider memberikan jatah akses berkisar 250MB-5GB perbulan dengan biaya Rp 100.000 – Rp 500.000. Untuk perhitungan jumlah data maka kita tidak perlu khawatir bila kita sedang membaca email, blog, dan berita karena biasanya website-website tersebut tidak melakukan upload/download bila semua data sudah selesai di load ke browser. Namun seiring perkembangan beberapa website terutama website type Web 2.0 yang memiliki feature AJAX terkadang melakukan aktifitas dibelakang walaupun kita hanya sedang melihat atau membaca isinya saja. Apalagi website yang dipenuhi content video flash. Video flash walaupun kita pause atau tidak dijalankan namun secara background dia akan terus mendownload isi video ke buffer player agar dapat dijalankan dengan mulus pada saat kita mainkan lagi. Hal inilah yang terkadang tidak disadari pengguna internet dengan perhitungan jumlah data. Pada saat kita membuka profile teman di Friendster, MySpace, atau Facebook maka secara tidak sadar data terus didownload dibelakang walaupun halaman telah tampil sepenuhnya.Untuk 1 halaman profile yang penuh animasi, video, dan gambar maka data yang terdownload bisa berkisar 2MB – 5MB. Jadi bila kita membuka profile sebanyak 10 teman maka kita membuang sekitar 20MB-50MB. Dengan akses cepat seperti Speedy maka kita tidak akan merasakan bahwa data yang terpakai sudah banyak dalam waktu hanya sekitar 15 menit.

Karena itu akses internet dengan perhitungan jumlah data maka kita harus memperhatikan halaman yang dibuka. Bila halaman yang dibuka penuh gambar, video, dan animasi dan halaman tersebut tidak terlalu penting maka sebaiknya segera close/tutup window halaman tersebut sebelum halaman tersebut menghabiskan jatah internet anda.

Nah itulah 2 metode perhitungan biaya akses internet di Indonesia. Tinggal kita yang menentukan pilihan paket internet mana yang ingin kita gunakan. Bila kita menggunakan internet untuk download lagu, program, video, dan lain-lain saya sarankan menggunakan perhitungan waktu akses atau kalau perlu ambil yang unlimited akses dengan biaya tetap. Sedangkan untuk yang menggunakan internet untuk buka email, baca berita, blogging, mencari info, dan aktifitas internet lainnya yang tidak menggunakan akses data besar maka sebaiknya menggunakan internet dengan perhitungan biaya berdasarkan pemakaian data. Selain itu ada beberapa cara yang bisa digunakan agar penggunaan internet dengan perhitungan jumlah data tidak mendownload data yang tidak diinginkan seperti iklan. Cara tersebut antara lain:

1.    Gunakan Mozilla FireFox, atau IE 7 keatas yang memiliki proteksi baik dari  PopUp, AdWare, atau MalWare yang banyak di internet.

2.    Gunakan AdBlock Plus yang merupaka  plugin dari Firefox. Plugin ini kan memblok gambar ataupun multimedia lainnya bila memiliki URL, filename yang di identifikasi sebagai iklan. Kita juga bisa menambahkan filternya sehingga bila kita mengunjungi suatu website berikutnya gambar yang tidak ingin kita lihat bila tidak ditampilkan dan tidak terdownload. Dengan demikian bisa menghemat penggunaan data untuk gambar atau media yang ingin kita lihat saja.

3.    Gunakan antivirus dan anti spyware yang selalu terupdate. Karena bila komputer anda terkena virus atau spyware maka komputer anda bisa melakukan aktifitas yang tidak anda tahu dan menghabiskan jatah internet anda.

Gambaran dan cara diatas cuma merupakan pandangan saya saja. Bila ada kesalahan maupun ketidakakuratan data mohon dimaafkan. Semoga tulisan ini dapat membantu teman-teman dalam memilih cara akses internet anda.

Aplikasi Web Berbasis Flash/Flex dan PHP


Aplikasi web sedang mencapai masa kejayaannya. Banyak aplikasi yang dikembangkan berbasis web. Kenapa? Karena kelebihan aplikasi web yang sangat baik untuk aplikasi dengan model client server. Inilah beberapa kelebihan aplikasi web dibanding aplikasi desktop:

1.    Running anywhere, kita cukup menginstall aplikasi web pada satu server dan tanpa perlu menginstall apapun selama browser pada client terinstall maka kita langsung  dapat menjalankan aplikasi tersebut tanpa konfigurasi apapun. Secara default browser pada system operasi apapun telah tersedia sehingga kebutuhan akan browser untuk menjalankan aplikasi bukanlah suatu kendala berarti.

2.    Easy to update, cukup update pada sisi server maka aplikasi pada client akan langsung menggunakan versi terupdate tanpa harus menginstall dulu pada server.

3.    Requirement pada client tidak terlalu besar. Karena running aplikasi bersifat stateless dan pada sisi client hanya sebagai interface maka spesifikasi hardware pada client tidak harus cangih. Dengan Pentium II 300 & 128MB memori sudah cukup untuk menjalankan browser untuk menggunakan aplikasi web.

4.    Tampilan yang dapat dibuat sesuka hati. Dengan XHTML + CSS maka tampilan apapun bisa dibuat pada aplikasi. Memberikan user experience yang berbeda.

Itulah beberapa kelebihan dari web. Mungkin aplikasi desktop bisa memiliki kelebihan diatas dengan menggunakan terminal server semacam citrix untuk mempublish aplikasi. Tapi dengan feature tersebut tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Flash merupakan salah satu teknologi web yang mampu menyajikan animasi dan multimedia canggih pada web. Salah satu kekurangan Flash bila digunakan pada website biasa sebagai penyedia informasi adalah tidak dapat di index oleh search engine semacam google karena bentuknya bukan berupa teks tapi berupa binary yang telah dicompile. Namun untuk aplikasi maka flash merupakan teknologi yang sangat baik. Apalagi menggunakan Flex yang merupakan teknologi Flash yang mampu memudahkan perancangan interface aplikasi dengan mudah karena berbasis komponen. Kekurangan Flash/Flex untuk aplikasi adalah ketidakmampuan berkomunikasi langsung dengan database.

Untuk menggunakan Flash/Flex dengan database maka harus menambahkan layer antara keduanya. Salah satunya bisa menggunakan PHP dengan framework AMFPHP. AMFPHP adalah kumpulan fungsi yang akan membantu komunikasi antara PHP dengan Flash. AMFPHP merupakan framework yang ditulis dengan PHP dimana akan digunakan untuk menerjemahkan panggilan fungsi dari Flash ke aplikasi PHP . Konsep AMFPHP adalah RPC(Remote Procedure Call) yaitu suatu konsep pemanggilan fungsi remote yang dimiliki oleh object yang berbeda. Dengan AMFPHP maka Flash dapat memanggil fungsi-fungsi pada PHP dan akan menerima hasil output panggilana fungsi-fungsi tersebut. Contohnya adalah Flash memanggil fungsi di file PHP dengan metode yang menggunakan model AMFPHP, kemudian AMFPHP akan menserialisasi panggilan tersebut dan diberikan pada file PHP. Pada file PHP panggilan akan dideserialisasi kemudian dibaca dan akan memberikan kembalian sesuai dengan apa yang diminta oleh Flash. 

Bila memerlukan akses ke database maka file PHP akan meminta ke database dan akan memberikan hasilnya ke flash melalui AMFPHP. Jadi AMFPHP merupakan gateway atau translator antara Flash dan PHP untuk menerjemahkan panggilan dan kembalian antara Flash dan PHP.

Dengan kombinasi ini maka kita dapat membuat aplikasi yang sangat powerfull. Dengan kombinasi kelebihan web ditambah dengan fitur multimedia dan  animasi maka aplikasi kita memiliki kelebihan portable, run anywhere, very nice interface, light and fast performance.Tinggal kita yang memikirkan konsep dan ide untuk aplikasi. Dengan semua kelebihan tersebut seharusnya kita bisa membuat aplikasi unik dan fungsional.

Referensi:

•    http://www.amfphp.org/
•    http://www.adobe.com/go/flex
•    http://www.adobe.com/go/flash

Kuliah, Kursus, dan Profesionalisme

Sekarang lagi banyak diperbincangkan apakah profesional IT memerlukan kuliah di bidang IT. Contoh kuliah IT seperti jurusan Informatika, Sistem Informasi, Komputer, dan jurusan-jurusan IT lainnya. Bahkan hingga dibahas di suatu acara TV swasta dimana disitu menyinggung masalah tidak berperannya kuliah dalam dunia nyata profesional IT. Kalau demikian buat menghabiskan waktu 3-7 tahun untuk memperoleh gelar yang katanya tidak ada gunanya. Sebagian orang berpendapat bahwa profesional IT hanyalah berdasarkan skill saja. Bila orang punya kemampuan programming hebat, bisa membangun jaringan skala besar, dan merancang database berkapasitas raksasa maka mereka sudah pantas dipandang sebagai profesional IT. Semua kemampuan itu bisa didapat dari kursus singkat yang paling lama ditempuh selama setahun. Bila demikian kenyataan buat apa kuliah?

Buat saya hal di atas salah. Pandangan orang bahwa profesionalisme bisa didapat  hanya dari kursus sangatlah salah. Ingin jadi profesional IT tapi  cuma bermodalkan kemampuan super di bidang programming, networking, atau database tidaklah cukup. Kenapa karena hanya dengan bermodalkan kemampuan hebat maka kita cuman bisa jadi seorang pekerja suruhan atau hanya seorang engineer yang melakukan pekerjaan sesuai apa yang diberikan atau diminta. Buat saya orang berjiwa profesionalisme adalah  seseorang yang memiliki sikap, kemampuan, dan keinginan untuk memberikan yang terbaik dari dirinya. Ia berjiwa mandiri, berinisiatif, mampu mengambil keputusan terbaik, dan bertanggung jawab. Semua itu tidak mungkin didapat dari kursus setahun. Semua itu bisa didapat dari proses pembelajaran dan pengalaman dalam jangka waktu yang cukup lama. Hal-hal inilah yang dapat diperoleh di bangku kuliah.

Anda mau cuma jadi pesuruh dan seumur hidup anda bekerja sesuai kenginan orang lain bukan keinginan anda? Buat sebagian orang hal tersebut bukanlah masalah, sepanjang kebutuhan hidupnya terpenuhi. Tapi menurut saya melakukan hal yang betul-betul merupakan keinginan diri sendiri bukan keinginan orang lain adalah hal terbaik dalam menjalani hidup ini. Tapi ingat bukan berarti semua keinginan itu harus diwujudkan, bila itu merupakan hal yang baik kenapa tidak?
Pengalaman saya dalam dunia programming memang belum seberapa, tapi di jalan saya yang masih pendek ini saya sudah dapat merasakan manfaat kuliah di IT. Di kuliah bukan kemampuan programming yang saya dapat, tapi dasar yang sangat baik, kemampuan mandiri, menghadapi masalah, menganalisa, dan mengambil keputusan yang baik. Kita belajar bertanggung jawab dalam menjalani perkuliahan. Di kursus programming sebagian besar tidak mengajarkan bagaimana membangun aplikasi yang optimal, mudah digunakan, aman, tampilan mudah dipahami, dan mudah dikembangkan lebih lanjut. Kebanyakan hanya mengajarkan bagaimana menggunakan bahasa pemrograman, dan bagaimana menyelesaikan suatu masalah dengan programming. Kenapa, karena untuk mempelajari itu semua tidak cukup dalam waktu singkat seperti pada kursus-kursus IT. Hal inilah yang dapat diperoleh dari kuliah. Di kuliah kita diberikan dasar  dan pemahaman yang kuat, serta di latih untuk mengembangkan kemampuan sesuai dasar yang telah diberikan.

Istilahnya klo kita masak kita tuh diberikan bahan, alat masak, dan resep bagaimana membuat makanan yang enak. Sedangkan di kursus kita diberi mie instant yang penting dimakan bisa membuat kenyang.
Tapi semuanya kembali lagi ke diri masing-masing. Bila tidak punya keinginan untuk menjadi profesional IT hal diatas akan menjadi percuma. Kita juga harus mampu mandiri tanpa bisa menunggu diberi dan harus dapat mengembangkan diri tanpa tergantung pada hal lain atau orang lain. Bila kita punya modal (bukan uang) banyak  seperti kemampuan, tanggung jawab, keinginan, dan lain-lain maka kita dapat menjadi penolong buat yang lain, bukan ditolong. Kita bisa menjadi bos, bukan anak buah. Kita bisa memberi, bukan diberi. Kita bisa mandiri, tidak tergantung pada yang lain. Dan banyak lagi. Jadi carilah ilmu kemanapun. Jangan sia-siakan waktu selama kuliah tanpa memperoleh apa-apa. Karena jalan kita ditentukan oleh diri kita sendiri, bukan orang tua, teman, pacar atau orang lain.